Mohon tunggu...
Lalu Hendriawan
Lalu Hendriawan Mohon Tunggu... Penulis - Siswa

Pelajar Siswa SMAN 1 Gunungsari

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu dan Senja

8 Agustus 2020   15:15 Diperbarui: 8 Agustus 2020   15:10 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rindu dan senja

Rindu, ada apa dengan senja?
Kenapa setiap puisi rindu sering disandingkan dengan kata senja?
Apakah mereka kehabisan kata-kata?
Apakah mereka sudah tidak tahu lagi harus menulis apa?

Rindu dan senja itu bukan siapa-siapa
Tidak pernah ada cerita kalau mereka berteman, berpacaran atau bermusuhan
Lantas kenapa rindu dan senja selalu di sandingkan?
Jadi berhentilah mengatakan "rindu dan senja"
Mereka lelah kau sanding-sandingkan
Seolah dunia ini kehabiasan prosa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun