Penelitian Laith Tashtoush (2021) memberikan kontribusi yang berharga dalam memahami peran kemampuan sistem informasi (ISC) dalam mendorong peningkatan kinerja organisasi melalui keunggulan kompetitif. Dengan korelasi positif antara ISC dan kinerja organisasi sebesar 47,1%, serta peran mediasi keunggulan kompetitif yang mencapai 81,7%, jelas bahwa organisasi yang berhasil memanfaatkan ISC akan mendapatkan keuntungan kompetitif yang signifikan. Ini menekankan bahwa investasi dalam teknologi informasi, baik dari segi SDM, perangkat lunak, maupun perangkat keras, adalah strategi yang harus diprioritaskan oleh perusahaan untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan industri, khususnya di Yordania, perlu terus berinovasi dalam teknologi dan pengelolaan ISC mereka. Tidak hanya terbatas pada pengadaan perangkat keras yang mutakhir, namun juga melibatkan pelatihan berkelanjutan bagi SDM dan pengembangan perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Dengan strategi ini, perusahaan tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga meningkatkan fleksibilitas dan responsivitas mereka terhadap dinamika pasar.
Penelitian ini juga menggarisbawahi pentingnya integrasi antara ISC dan strategi bisnis untuk mencapai hasil yang optimal. Oleh karena itu, perusahaan yang ingin tetap kompetitif harus mengadopsi pendekatan holistik dalam pengembangan ISC mereka, melibatkan seluruh aspek yang mendukung tercapainya kinerja organisasi yang lebih baik di masa depan.
Refrensi
Tashtoush, L. (2021). The role of information systems capabilities as a driving force in enhancing organizational performance. Journal of Information Systems and Informatics, 3(2), 303--327. https://doi.org/10.33557/journalisi.v3i2.129]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H