Mohon tunggu...
Lalu BillyMaulana
Lalu BillyMaulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - masih imut

MANE

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

UNISA Sang Penyelamat

27 Januari 2022   17:40 Diperbarui: 27 Januari 2022   17:43 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Unisa Sang Penyelamat

Covid-19,atau yang lebih masyarakat kenal dengan nama Corona Virus.Covid-19 adalah sebuah virus yang awal mulanya terdeteksi di Negara China pada awal Desember 2019,kemudian mulai menyebar ke seluruh penjuru dunia,dan akhirnya virus ini mulai mengifeksi masyarakat di seluruh pelosok dunia,menurut data yang keluar tentang menyebarnya virus,virus ini telah menginfeksi lebih dari 1 juta orang di seluruh dunia.

Di kutip dari tirto.id.,2 Maret 2021 adalah awal mula masuknya covid-19 di Indonesia.Setelah mulai di umumkan nya kasus covid-19 masuk ke indoensia,Pemerintah mulai menghimabu masyarakat untuk selalu menjaga keberisihan,meminimalisir untuk berinteraksi dengan orang-orang terdekat,dan selalu menjaga kestabilan tubuh (imuitas) agar tidak terkena dengan virus covid-19.

Karena semakin bertambahnya masyarakat di Indonesia yang terinveksi virus covid-19,Pemerintah pun mendatangkan vaksin untuk di suntik kan ke masyarkatnya agar masyarakat mempunyai kekebalahn tubuh untuk terhindar dari  virus covid-19.Tahap pertama vaksin di Indoensia pun resmi di mulai pada hari Rabu 13 Januari 2021,yang dimana Presiden Joki Widodo menjadi orang pertama yang disuntik kan vaksi covid-19 sebagai bentuk kesiapan bahwa Indonesia siap menggunakan vaksin dan menjadi dorongan agar masyakarakat dapat percaya bahwa vaksin ini baik untuk Kesehatan masyarakat.

Universitas Aisyiyah Yogyakarta  yang terkenal dengan bidang Kesehatan nya,dalam masa pandemi ini Unisa juga terjun ke lapangan untuk membantu masyarakat luas untuk melakukan vaksin,seperti yang kita ketahui juga bahwasanya banyak masyarakat yang tidak bisa melakukan vaksin dikarenakan tempat penyediaan vaksin yang sangat jauh dari tempat asal mereka.Kurangnya kontribusi dari pemerintah dalam membantu masyarakat yang ada di pelosok-pelosok desa juga menjadi alasan Unisa turun kelapangan untuk membantu menyediakan tempat melakukan vaksin,yang dimana alasan ini juga sebagai bentuk sindiran ke pemerintah karena kurang teliti dalam menyediakan fasilitas bagi masyarakatnya,yang seharusnya pemerintah membantu masyarakatnya justru menelantarkan masyarakatnya.Dengan terjun nya Unisa ke masyarakat,ini juga salah satu bentuk kepedulian unisa kepada masyarakat dan juga sebagai bentuk pengabdian Unisa ke masyarakat sebagai kampus yang mempunyai tujuan untuk "menjadi kekuatan penggerak (driving force) dalam memajukan kehidupan bangsa",tujuan Unisa  yang inilah menjadi salah satu motivasi mereka untuk turun membantu masyarakat.Peran Unisa yang terjun ke masyarakat ini pula,adalah salah satu bentuk kontribusinya dalam membantu Negara untuk menghentikan penyebaran Covid-19 ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun