Mohon tunggu...
Kitasuka
Kitasuka Mohon Tunggu... Guru - SESUNGGUHNYA ALLAH MENCIPTAKAN MANUSIA UNTUK BERIBADAH

Nikmati Hidup Ini Dengan Ibadah

Selanjutnya

Tutup

Nature

Ketika Tahu Anggur Import Bisa Berbuah Lebat

1 Juni 2021   09:34 Diperbarui: 1 Juni 2021   09:57 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Awalnya sulit mempercayai anggur import bisa hanya sekedar berbuah dan rasa manis. Aku tidak ingat ketika diawal menanam anggur aku membeli di pedagang keliling dengan harga Rp. 25.000,-  Katanya angur merah. Ketika itu pertumbuhan anggurku pesat yang sekarang diketahui namanya vigor. Aku berharap bisa panen anggur layaknya di luar negeri. Aku mulai membuat para para dari bahan apa adanya. 

Hari demi hari pertumbuhannya semakin pesat. Kini aku mulai bertanya tanya bagaimana membuahkan anggur. Ada yang mengatakan semua daunnya dibuang, rantingnya dibuang. Ada yang mengatakan potes dulu kalau ada keluar tetesan air, berarti saatnya anggur di potong atau pruning. Yah... aku mencobanya, singkat cerita  karena keterbatasan ilmu membuat anggurku berbuah seadanya, kalau tidak salah dua atau tiga dompol. Kecewa sih, karena tidak sesuai harapan, dan yang lebih mengecewakan adalah rasanya yang suangat masam, sampai mata terpejam. Endingnya aku pangkas dan selesai.

Namun, tidak putus semangat aku menanam lagi di belakang rumah. Kali ini katanya anggur hijau.  Bebrapa bulan kemudian dengan pemangkasan asal asalan ternyata bisa berbuah cukup lebat sekitar 35 domol. Saya senang seklai, saya mulai membuat gambar foto, video dan menceriterakannya pada teman, sahabat, saudara, dll. Yang pada akhirnya kuketahui anggur ini namanya Yellow Belgia. Sedang yang awal ternya Caroline Black Rose (CBR).

Anggur Yellow Belgia aku nikmati bertahun tahun. 

Entah apa yang membuatku untuk mencoba browsing tanaman syurga. Tahunya ada komuniasnya! Aku bergabung dan dari sana aku memperoleh bertia dan masukan tentang anggur imfort. Pertama yang aku beli Anggur jenis Angelica via online. Aku tanam di pot ukuran 50 liter. 

Pertumbuhannya bagus, tapi ketika di pruning pertama, entah apa penyebabnya tunasnya tidak nongol nongol dan akhirnya mati! Kecewa? ya iyalah! Eksplorasi pengangguran terus berlanjut, semaik membuat semangat membara! dan begitu ada dana aku membeli bebrapa jenis anggur online dan offline, kalau tidak salah sekitar 6 pohon ditambah 12 pohon. Ada my hesrt, horde, caballero, trans, ninel, julian, jupe, aka, banana, dll. 

Mulai mencoba mempelajari ilmu pengangguran. lewat kursus, youtube, komunitas, artikel, dll. Beberapa bulan kemudian kalau aku tidak salah 4 atau 5 bulan ada yang berbuah 1 dompol. Alhamdulillah aladzi bini'matihi tatimusholihat. Selanjutnya aku terus mendalami karena Al  'ilmu qobla amal wal kaul. Berilmu dulu baru berkata dan berbuat, Ingin dunia dengan ilmu, ingin akhirat dengan ilmu ingin keduanya dengan ilmu. Wallahuta'ala a'lam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun