"Hidup yang tak diperjuangkan tak dapat dimenangkan." Sutan SjahrirÂ
Kiranya kalimat itulah yang menjadi representasi dari pertandingan big match byon combat antara KKJHE vs Randy Pangalila yang digelar pada hari sabtu 22 juni 2024 di tennis indoor Senayan Jakarta.
Melihat dari latar belakang mereka yang sangat berbeda, tentunya ini merupakan sebuah pertandingan yang tidak berimbang. Betapa tidak, sosok Randy Pangalila dikenal dikalangan masyarakat berprofesi sebagai artist ternama ditanah air. Sudah berapa banyak film yang telah dibintangi oleh sosok pria berumur 34 tahun ini.Â
Berbanding terbalik dengan sosok yang akan menjadi lawannya, akrab dipanggil dengan sebutan KKJHE alias Jekson Karmela merupakan seorang atlet Muay Thai. Pria kelahiran Dobo, Kepulauan Aru, Provinsi Maluku sudah kenyang pengalaman di atas ring. Sebagai atlet profesional dengan sederet prestasi yang gemilang salah satunya adalah juara pon Papua dengan berhasil menyabet medali emas.
Tentunya dengan kedua latar belakang yang berbeda, banyak orang yang menjagokan sosok KKjHE yang akan memenangkan pertandingan ini.Â
Melihat banyaknya antusiasme masyarakat yang menantikan laga ini, sosok Randypunk bahkan rela tidak mengambil pekerjaannya sebagai artist selama 4 bulan demi fokus untuk latihan. Mengetahui sosok lawannya merupakan atlet profesional, tentunya butuh kefokusan, latihan yang keras, keseriusan, kecerdasan, dan strategi yang tepat untuk menghadapi lawannya kali ini.
Benar saja, usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil, begitulah kata-kata orang bijak. Randypunk berhasil keluar sebagai pemenang pada laga itu, meskipun pada awal-awal laga, dia jatuh bangun dan terseok-seok menghadapi serangan dari lawannya yang bertubi-tubi.Â
Sebagaimana yang diungkapkan Randypunk di banyak podcast, merasakan kerasnya pukulan-pukulan yang dilayangkan kepadanya, tentunya kecil kemungkinan untuk meraih kemanangan, tapi dia ungkapnya tetap meyakinkan dirinya untuk tidak menyerah, meskipun sempat dibuat jatuh berkali-kali namun ia tetap mampu bangkit lagi, itu membuktikan kuatnya mental dan tentu, itu merupakan hasil dari kerasnya latihan yang dijalani selama 4 bulan terakhir.
Hingga ketidakmungkinan itu menjadi mungkin ketika dia berhasil mengecoh lawannya dengan teknik yang ia gunakan. melihat lawannya terkecoh, dia dengan sekuat tenaga melepaskan tendangan keras ke arah rusuk sebelah kiri lawannya sehingga menyebabkan lawannya tumbang dan tidak mampu untuk bangkit kembali. Pertandinganpun selesai dengan sosok Randy Pangalila keluar sebagai pemenang dalam laga itu.
Setelah menyaksikan pertandingan Big Match Byon Combat anatara KKjHE vs Randypunk ini, tentunya ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari laga ini, sesuatu yg awalnya dianggap sebagai sebuah kemustahilan, ketidakmungkinan akan tetapi menjadi mungkin.Â