Mohon tunggu...
Mataram Berita
Mataram Berita Mohon Tunggu... Jurnalis - Mataramberita.my.id
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Akun responsif Mataram Berita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN Desa Pengengat Melakukan Penyuluhan dan Sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Kotoran Sapi

7 Februari 2024   19:06 Diperbarui: 7 Februari 2024   19:19 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram melakukan penyuluhan dan sosialisasi pembuatan pupuk organik cair dari limbah kotoran sapi di Desa Pengengat pada 29-30 Desember 2024. Permasalahan yang dihadapi oleh desa Pengengat salah satunya adalah lambatnya pemberian pupuk bersubsidi dari pemerintah. Pupuk bersubsidi yang diberikan kepada warga pun tidak mencukupi bagi pertanian mereka. Di desa Pengengat ada banyak peternak sapi, tepatnya di Dusun Tempit Desa Pengengat terdapat program 1000 sapi. Selain itu, sebagian besar masyarakat memiliki sapi sebagai investasi jangka panjang dari hasil pertaian. Limbah kotoran yang dihasilkan sapi belum dimanfaatkan oleh warga sebagai pupuk organic. Maka dari itu mahasiswa melakukan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi pembuatan pupuk organic cair untuk memajukan pertanian di Desa Pengengat. 

Antusiasme masyarakat Desa Pengengat dalam kegiatan sosialisasi sangat tinggi dimana banyak masyarakat yang hadir serta ikut dalam proses pembuatan POC. Sekertaris Desa Pengengat, Bapak Patriono mengatakan "Kegiatan penyuluhan dan sosialisasi seperti ini sangat bermanfaat bagi warga masyarakat, dapat menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang pembuatan pupuk organic cair dengan memanfaatkan limbah kotoran sapi".

Pupuk organic cair yang telah difermentasi selama 21 hari dikemas dalam bentuk produk kemudian didistribusikan kepada masyarakat Desa Pengengat melalui tiap Kepala Dusun pada tanggal 24-25 Januari 2024. 

Gambar Kegiatan Pendistribusian POC di Desa Pengengat/Dokpri
Gambar Kegiatan Pendistribusian POC di Desa Pengengat/Dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun