Mohon tunggu...
Mataram Berita
Mataram Berita Mohon Tunggu... Jurnalis - Mataramberita.my.id
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Akun responsif Mataram Berita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Grand Desain Project Harapan Sativa Pasangan Calon 1 BEM FAPERTA UNRAM

3 Desember 2023   22:10 Diperbarui: 3 Desember 2023   22:52 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Grand Project sudah di publih oleh tim pemenangan HARAPAN SAT1VA 

DAPAT DI DOWNLOAD MELAUI LINK INI

Misi: 8 Langkah Gapai HARAPAN FAPERTA yang LEVEL UP. Level Up  mencapai visi FAPERTA UNRAM Go International 2025 melalui upaya pemerataan program internasional pada setiap program studi.

Pencetusan misi ini didasarkan oleh tekat kami untukmembantu mencapai visi misi Fakultas Pertanian atautagline Go Internasional 2025. Hal ini berkaitan lansungdengan Rencana Pengembangan Jangka Panjang (RPJP)FAPERTA UNRAM periode III (2020-2025). Dalam prosespengemabangannya, fakultas memiliki metode denganmengambil beberapa program internasional untukdiikuti oleh mahasiswa yang memiliki ketertarikan danminat dengan mengikuti beberapa tahap seleksitertentu, seperti program magang dalam waktu cukuplama (6-12 bulan) di luar negeri dan program kerjasamapertukaran belajar atau studi banding antar perguruantinggi luar negeri. Namun, menurut hemat kami ada duamasalah masih terjadi sehingga mengakibatkan kurangmaksimalnya proses mencapai visi tersebut. Duamasalah tersebut, yaitu kurang meratanya programinternasional ini di setiap Program Studi FakultasPertanian dan proses seleksi penerimaan yang masihtidak transparan. Terdapat 4 prodi yang sudahmendapatkan program internasional yakni ProdiAgribisnis, Agroekoteknologi, Budidaya Perairan, danKehutanan. Semua program yang masuk berupamagang, kecuali di Prodi Kehutanan mendapat programpertukaran pelajar atau studi banding. 

Program magang tersebut dilakukan di Negera Jepang selamahampir satu tahun berserta waktu kursus Bahasa Jepangnyadengan jumlah penerimaan peserta cukup banyak yaknisebanyak kurang lebih 20-30 orang. Sedangkan program studibanding dilakukan dengan salah satu perguruan tinggi diNegara Malaysia pada tempo beberapa waktu kemarin denganjumlah penerimaan peserta hanya sebanyak 2 orang. Haltersebut mengindikasikan bahwa fakultas masih belummaksimal menghadirkan keadilan berupa pemerataanprogram yang bisa diikuti oleh setiap prodi dan jumlah pesertayang bisa ikut dan jangka waktu yang diberikan memilikiketimpangan yang cukup besar antara program magang danstudi banding tersebut. Masalah selanjutnya adalah beberapalaporan yang diterima di BEMF dari tahun 2021-2023 adalahmengenai transparansi bentuk dan syarat seleksi penerimaanpeserta yang banyak dikeluhkan dan menimbulkan pertanyaanserta dugaan yang negatif. Beberapa pernyataan birokrasiyang kami dengar juga bahwa proses seleksi tersebut diatursepenuhnya oleh pihak pemberi program yaitu PerusahaanJepang sehingga pihak birokrasi hanya menjadi fasilitator saja.Sangat disayangkan apabila program bagus tersebut tidakmemiliki keterbukaan regulasi yang dapat diakses oleh seluruhmahasiswa terkait sehingga berdampak kurang maksimalnyapersiapan yang bisa dilakukan oleh mahasiswa untukmengikuti seleksi.

Langkah Strategis Mengadvokasikan masalah tersebut dengan serius dan berkelanjutan untukmendesak birokrasi fakultas sehingga mampu menghadirkan program yang bisamasuk pada setiap prodi. Melakukan koordinasi dengan Wakil Rektor IV bagianHumas atau Perhubungan untuk melaporkan masalah tersebut untukmendapatkan solusi terbaik.
Melakukan kajian serius mengenai asas keadilan dan keterbukaan mengenaiproses seleksi penerimaan peserta yang bisa mengikuti program internasionaltersebut.
Mendesak fakultas untuk meningkatkan quota peserta yang bisa mengikutiprogram internasional tersebut.

Tujuan Terwujudnya asas keadilan, pemerataan, dan kepercayaan mahasiswa terhadapbirokrasi.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas program baik pada sistem maupun peluanglolos seleksi dan jumlah meningkatkan jumlah mahasiswa yang bisa ikut.

Memilih bukan hanya keakraban saya tetapi kualitas, pengalaman, dan rekam jejak yang sudah ditorehkan. Itu merupakan saksi bisu yang menjadi nilai tawar untuk anda bisa memutuskan pilihan. Semua yang Anda cari ada di pasangan calon HARAPAN SATIVA. Maka, yuk coblos No. 1 di TPS masing-masing pada tanggal 7 Desember 2023

Sengkapnya di FILE PDF yang sudah di sediakan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun