dalam kepala ini seperti ada yang selalu berdering
ada ruang entah yang kerap memanggil dirimu
mengais-ngais sisa-sisa kenangan
kenangan itu berangkat dari hening
kembali pula pada yang hening
mendadak menyergap dalam hening
kita tak akan tau kapan dia datang,
menghampiri diri,
mengepung akal sehat
bahkan aku tak pernah tau
sebenarnya kau bersembunyi di bilik yang mana
terselip dalam lembaran pikiran ke berapa
sebelumnya,
kita sama-sama menyadari
jika hidup adalah bagaimana cara untuk menanam kenangan
menyoal kerangka cara,
yang dihimpun dari tapak-tapak kecil
mereka yang telah lalu akan terhimpun dalam kesatuan keindahan
pecahan-pecahan momentum estetis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H