Berita terkini terkait pembunuhan Jamal Khasgoggi. Pada 2 Oktober 2018, media Turki membuat laporan menohok tentang proses pembunuhan Jamal Khashoggi di Konsulat Arab Saudi di Istanbul. Dikutip Al Jazeera, Senin (5/11/2018), laporan tersebut dibuat oleh pejabat anonim, isi laporan menyebutkan bahwa tubuh Khashoggi dipotong-potong dan dimasukkan ke dalam lima koper, usai ia dicekik saat memasuki konsulat Arab Saudi di Istanbul yang  kemudian dibawa ke kediaman konsul jenderal Saudi yang berlokasi dekat dengan konsulat.
Khashoggi hilang tanpa jejak setelah memasuki gedung Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki. Ia sedang mengurus dokumen agar bisa menikahi tunangannya, yang kala itu menanti di depan kompleks fasilitas diplomatik tersebut.
Narasumber mengatakan bahwa Maher Mutreb, Salah Tubeigy dan Thaar al-Harbi adalah tiga tokoh kunci dari 15 anggota tim pembunuh yang dilaporkan terlibat dalam pemotongan tubuh Khashoggi dan mengeluarkannya dari tempat kejadian perkara.
Jurnalis Al Jazeera Andrew Simmons yang melaporkan dari Istanbul mengatakan pada hari Minggu, informasi terbaru dari Sabah menambahkan detail proses pembunuhan yang dirumuskan oleh jaksa Turki, yang mengatakan bahwa Khashoggi dicekik dan dipotong-potong segera setelah memasuki gedung konsulat.
Al Jazeera melaporkan bahwa Mutreb, yang merupakan seorang pejabat intelijen senior, tampaknya memimpin operasi itu. Sementara Tubeigy, yang memiliki pengalaman dalam bidang patologi forensik, bertugas untuk melakukan tindakan keji tersebut.
Sementara itu, menurut rekaman CCTV tiga orang bepergian dalam sejumlah kendaraan dari konsulat ke kediaman konsul jenderal 200 meter setelah pembunuhan Khashoggi pada sekitar pukul 3 sore.
Kurang dari dua jam kemudian, Mutreb terlihat meninggalkan tempat tinggal konjen, menurut rekaman.
Di tempat tinggal itulah mereka dilaporkan membuang bagian-bagian tubuh Jamal Khashoggi, meskipun tidak diketahui bagaimana hal ini dilakukan.
Tapi menurut Al Jazeera, laporan baru dari Sabah bertentangan dengan laporan pejabat Turki lain yang menyebut bahwa jasad Khashoggi dilarutkan menggunakan cairan asam. "Ada pula yang mengatakan bahwa jasadnya dibuang ke sumur di rumah konjen," kata Simmons dari Al Jazeera.
Dengan penyelidikan bersama Turki dan Saudi hanya membuat sedikit kemajuan sejauh ini, Presiden Erdogan pada hari Jumat 2 November menyerukan Arab Saudi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan luar biasa mengenai pembunuhan 59 tahun.