Gangguan dalam perkembangan sosial emosional mengacu pada kesulitan yang dialami individu, terutama anak-anak, dalam memahami, mengelola, dan mengekspresikan emosi serta membangun hubungan sosial yang sehat. Gangguan ini sering kali muncul pada masa kanak-kanak dan dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan mereka, seperti akademik, keluarga, dan hubungan sosial.
Penyebab Gangguan Sosial Emosional
Beberapa faktor dapat memengaruhi perkembangan sosial emosional, antara lain:
1. Faktor Biologis:
Kondisi seperti gangguan spektrum autisme (GSA), gangguan hiperaktif dan defisit perhatian (ADHD), atau gangguan kecemasan sering kali memiliki komponen genetik yang memengaruhi cara anak berinteraksi secara emosional dan sosial.
2. Lingkungan Keluarga:
Pola asuh yang kurang responsif, kekerasan dalam rumah tangga, atau kehilangan orang tua dapat menghambat kemampuan anak untuk mengelola emosi dan mempercayai orang lain.
3. Trauma atau Pengalaman Negatif:
Pengalaman seperti bullying, pelecehan, atau perundungan dapat meninggalkan dampak jangka panjang pada perkembangan sosial emosional anak.
Ciri-Ciri Gangguan Sosial Emosional
Beberapa tanda yang dapat dikenali adalah: