Mohon tunggu...
Nabila Aulia Hasrie
Nabila Aulia Hasrie Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi

BA (Hons) - Queen's University of Belfast, the UK MA - Columbia University, the US

Selanjutnya

Tutup

Politik

Melayani Kaum Elit, Menginjak Rakyat Kecil: Memahami Kiprah Para Pelaku Patronase dalam Politik Klientelis Pasca Reformasi

25 Agustus 2024   17:30 Diperbarui: 25 Agustus 2024   17:33 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Organisasi masyarakat sipil dan media juga memainkan peran penting dalam mengekspos dan menantang jaringan patronase, tetapi undang-undang yang diusulkan bahkan mengancam itu. Dengan meningkatkan kesadaran publik dan mengembangkan budaya akuntabilitas, mereka dapat membantu membangun tekanan untuk reformasi.

Pada akhirnya, perjalanan Indonesia menuju demokrasi yang sepenuhnya terkonsolidasi akan membutuhkan pembongkaran sistem patronase yang mengakar. Sementara tantangannya signifikan, ketahanan dan tekad lembaga demokrasi dan masyarakat sipil Indonesia menawarkan harapan bahwa negara dapat mengatasi hambatan ini dan membangun sistem politik yang lebih adil dan representatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun