Insomia merupakan gejala kelainan pada diri seseorang dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur pada seseorang. Jika kamu merasa ngantuk dan kamu susah untuk tidur maka kamu bisa saja terkena gejala insomia. Insomia bisa saja sangat mengganggu bagi kehidapan kamu. Kamu bisa saja mengantuk di esok hari ketika kamu bekerja, kamu sekolah atau sedang melakukan aktivitas, kamu bisa saja kurang beristirahat hingga menjadikan kamu jatuh sakit. Selain itu insomia juga bisa menurunkan produktifiats pada diri seseorang. Insomia bisa terjadi akibat dari pola makan, lingkungan dimana kamu tinggal, faktor kesehatan, faktor psikolgi atau akibat obat-obatan juga bisa menyebabkan kamu terkena insomia. Adapun ciri-ciri jika kamu terkena isnomia adalah:
Ssulit untuk memulai tidur dan juga menutup mata, sering terbangun di malam hari atau dini hari, sering merasa lelah, cemas dll.
Insomia juga bisa terjadi akibat kamu sedang stres, kamu berada lingkungan yang bising, gaya hidup, usia, ketegangan dll.
Selain itu insomia memiliki dampak negatif pada tubuh diantaraya:
Dapat meningkatkan obesitas pada tubuh
Jika kamu susah merasa tidur maka cenderung kamu akan merasakan lapar dan Kurang tidur tidak hanya merangsang nafsu makan, tapi juga merangsang keinginan untuk makan makanan berlemak dan makanan tinggi karbohidrat
Kamu menjadi mudah pelupa
Jika kamu kurang tidur maka kamu akan menjadi pelupa, karena tidur menyababkan penyimpanan memori jangka panjang. Jika kamu kurang tidur maka memori ingatan mu akan mudah hilang.
Penurunan konsentrasi
Jika kamu kurang tidur dapat pula mengakibatkan kurang nya kewaspadaan, konsentrasi, pemecahan masalah. Karena kurang tidur juga dapat menyebabkan orang mudah lupa maka jika kamu belajar maka memori nya tidak akna lama. Karena tidur dpat membuat memori jangka panjag, sedangkan jika kamu kurang tidur maka hal yang kamu pelajari akan cepat hilang.
Mempengaruhi kesehatan kulit