Univeristas Muhammadiyah Surabaya telah resmi melepaskan mahasiswa semester 6 untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada Sabtu (28/07/2021). Pelaksanaan kegiatan KKN di masa pandemi seperti ini tidak menggugurkan semangat mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Surabaya.Â
Sejak Minggu, 08 Agustus 2021 kelompok mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Surabaya yang melaksanakan KKN di Desa Sambogunung Dukun Gresik. Melihat situasi di Desa Sambogunung Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik yang kurang adanya pengetahuan dan pemanfaatan dari tanaman obat yang berada disekitar serta kurangnya minat generasi muda untuk mempelajari pengetahuan pengobatan tradisional dengan menggunakan tumbuhan juga dapat menjadikan warisan tradisional sehingga kami dari KKN BTV kelompok Mulyorejo 4 mengadakan suatu program kerja tentang penanaman tanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) serta pengenalan manfaat dan nama ilmiah dari masing-masing tanaman melalui sistem barcode.Â
Sasaran kegiatan ini untuk siswa kelas 6 MI YKUI Sambogunung. Dimana terdiri dari 23 siswa dalam satu kelas. Adapun tujuan Kelompok KKN ini mengadakan kegiatan penanaman toga yaitu ingin memperkenalkan berbagai macam serta manfaat yang terkandung dalam tanaman obat. Selain itu, memberikan edukasi kepada siswa kelas 6 dalam hal pemanfaatan media diantaranya menggunakan "barcode" dengan tujuan untuk mengetahui pengetahuan tentang khasiat dan nama ilmiah dari masing-masing tanaman obat melalui inovasi teknologi.
Selanjutnya system barcode akan bekerja sehingga tampak berbagai manfaat dari jahe. Tanaman jahe yang mempunyai berbagai macam manfaat, diantaranya memperkuat system imun. Dikarenakan terkandung senyawa gingerol dan shogaol memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan yang kuat. Senyawa tersebut dapat membantu menurunkan risiko infeksi serta menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri dan virus.
" Apakah kalian senang dengan menanam tanaman Toga ini? Bagaimana apakah sudah mengetahui nama-nama ilmiah dan manfaat dari tanaman Toga?" Tanya Lala, mahasiswa KKN. "seneng banget kak, sedikit demi sedikit dapat mengenal nama ilmiah sekaligus manfaat dari setiap tanaman" jawab salah satu anak dari MI YKUI Sambogunung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H