waktu mencatatnya semua...waktu juga menghadirkan kembali pada masanya waktu tak pernah ingkar janji, ia hanya menyeka tiap butir asa dan kembali dengan santun pada bait nada yang tak memiliki lirik ia hanya menggema pada tiap hembusan angin bahwa ia juga tak tertarik berlari pada musim panas itu ia hanya kehempasan dalam kecewa... dalam ketidaktahuan... kata menuliskan semua... hanya pada pijakan yang mampu memapah.. bukan pada daun yng terhempas angin bukan pada angin yang hanya bergerak lari dan menjauh...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!