Mohon tunggu...
Lailatul Khasanah
Lailatul Khasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FEB Universitas Indonesia

A long-life learner who dedicate herself to being a human who is beneficial for many people

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Manhaj Salaf dan Salafiyyah

29 Maret 2024   02:23 Diperbarui: 29 Maret 2024   02:27 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
jernih.co (Gambar seorang sahabat Nabi Muhammad SAW)

Manhaj menurut bahasa artinya jalan yang jelas dan terang. Sedangkan menurut istilah, manhaj ialah kaidah-kaidah dan ketentuan-ketentuan yang digunakan bagi setiap pembelajaran ilmiah.

Manhaj artinya jalan atau metode. Misalnya, dalam analogi di kehidupan mahasiswa, setiap mahasiswa yang ingin menulis tugas akhir, harus mengikuti jalan atau metode (prosedur) dari universitas. Agar setiap mahasiswa menulis tugas akhirnya dengan metode yang sama dan tidak asal dalam menulis tulisan ilmiah.

Secara bahasa, salaf berasal dari kata (salafa-yaslufu-salafan), artinya adalah telah lalu. Kata salaf juga bermakna seseorang yang telah mendahului (terdahulu) dalam ilmu, iman, keutamaan, dan kebaikan.

Salaf secara istilah berarti sahabat nabi. Sahabat nabi merujuk pada orang-orang yang bertemu langsung Nabi Muhammad SAW, meskipun tidak melihat Nabi (karena ia buta), beriman kepada Nabi, dan wafat dalam keadaan beriman. Adapun selain mereka ikut serta dalam pengertian ini adalah orang-orang yang mengikuti mereka (sahabat Nabi), yang disebut salafus shalih.

Generasi salaf:

  • Generasi pertama: manusia yang hidup di zaman nabi (shalafush shalih)
  • Generasi kedua: manusia yang lahir dan bertemu dengan sahabat nabi atau shalafush shalih (tabi'in)
  • Generasi ketiga: manusia yang lahir dan bertemu dengan tabi'in (tabi'ut tabi'in)

Dari sisi zaman, salaf digunakan untuk mendeskripsikan sebaik-baiknya 3 kurun (generasi yang dimuliakan). Namun, pembatasan generasi berdasarkan waktu saja tidaklah mutlak tepat, karena di masa itu terdapat beberapa sekte bid'ah dan sesat. Karena itu, ulama memberikan batasan istilah as salaf ash shalih (pendahulu yang shalih), untuk menunjukkan bahwa salaf tidak hanya ditunjukkan kepada generasi dalam 3 kurun yang shalih namun juga kepada orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik.

Salafiyyah merupakan penisbatan diri terhadap salah, menyatakan dirinya sebagai pengikut sahabat Nabi. Salaf bukanlah golongan, namun hanya sebuah metodologi. Dapat dilihat bahwa salaf tidak memiliki ketua dan struktur organisasi lainnya.

Salaf tidaklah menunjuk kepada satu golongan, tetapi menunjuk kepada orang-orang yang berpegang kepada Al-Qur-an dan As-Sunnah menurut pemahaman yang benar. Tujuannya agar dapat ber-Islam secara murni tanpa adanya campuran budaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun