Mohon tunggu...
Lala Aizawa
Lala Aizawa Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Kita lahir dengan dua mata di depan wajah, karena kita tidak boleh selalu melihat ke belakang.Tapi pandanglah semua itu ke depan, pandanglah masa depan kita..\r\n Kita dlahirkan denga dua telinga di kanan dan di kiri, supaya kita dapat mdengarkan semuanya dari dua buah sisi. Untuk berupaya mengumpulkan pujian dan kritikan dan memilih mana yang benar dan mana yang salah..\r\n Kita lahir dengan otak di dalam tengkorak kepala kita, sehingga tidak peduli semiskin apa pun kita, kita tetap kaya, karena tidak akan ada seorang pun yang dapat mencuri otak kita, fikiran kita dan idea kita. Dan apa yg anda fikirkan dalam otak anda jauh lebih berharga daripada emas dan perhiasan..\r\n Kita lahir dengan diberi satu buah mulut, karena mulut adalah senjata yang sangat tajam, mulut bisa menyakiti, bisa membunuh, bisa menggoda, dan banyak hal lainnya yg tidak menyenangkan. Sehingga ingatlah bicara sesedikit mungkin tapi lihat dan dengarlah sebanyak-banyaknya..\r\n(anonim)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Senja di Pertengahan Juni

20 Juni 2013   15:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:41 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1371716624569680186

[caption id="attachment_269372" align="alignnone" width="300" caption="source foto : http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2011/08/02/lantunan-senja-384798.html"][/caption]

Senja di pertengahan Juni

Saat itu aku sedang berada di seberang Lautan

Jauh menapak jalanan dan menyebrangi pulau

Tetapi aku tetap bisa melihat langit senja

di penghujung Pantai..

Menampakkan warna kejingga-jinggaan

Begitu Indah, Cantik seperti dirimu..

Begitu Hangat, sehangat kasih sayangmu..

Senja di pertengahan Juni

Usia yang semakin berkurang

Tetapi tidak mengkurangkan kehangatanmu

Tidak mengkurangkan keanggunanmu

Tetaplah seperti senja yang selalu hadir menyambut indahnya malam

Senja yang selalu hadir memberi harapan bahwa matahari esok hadir kembali

Barakallahu Fii Umrik..

Semoga di usiamu yang semakin berkurang,engkau semakin bermanfaat

Selalu menampakkan keanggunan lewat sinar senjamu

Dan ukhuwah kita semakin erat sampai akhir hayat..

Amiin Ya Rabb

15-06-2013

Salam Sayang dan Rindu untuk mu Teh Bonit

~Ade~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun