Mohon tunggu...
Lala Aizawa
Lala Aizawa Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Kita lahir dengan dua mata di depan wajah, karena kita tidak boleh selalu melihat ke belakang.Tapi pandanglah semua itu ke depan, pandanglah masa depan kita..\r\n Kita dlahirkan denga dua telinga di kanan dan di kiri, supaya kita dapat mdengarkan semuanya dari dua buah sisi. Untuk berupaya mengumpulkan pujian dan kritikan dan memilih mana yang benar dan mana yang salah..\r\n Kita lahir dengan otak di dalam tengkorak kepala kita, sehingga tidak peduli semiskin apa pun kita, kita tetap kaya, karena tidak akan ada seorang pun yang dapat mencuri otak kita, fikiran kita dan idea kita. Dan apa yg anda fikirkan dalam otak anda jauh lebih berharga daripada emas dan perhiasan..\r\n Kita lahir dengan diberi satu buah mulut, karena mulut adalah senjata yang sangat tajam, mulut bisa menyakiti, bisa membunuh, bisa menggoda, dan banyak hal lainnya yg tidak menyenangkan. Sehingga ingatlah bicara sesedikit mungkin tapi lihat dan dengarlah sebanyak-banyaknya..\r\n(anonim)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Gadis Kecil dan Bintangnya

27 September 2013   11:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:19 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_291090" align="alignnone" width="212" caption="Sumber gambar : http://ekadip.blogspot.com/2012/09/dia-selalu-ada.html"][/caption]

Seorang gadis kecil begitu menyukai bintang, setiap malam ia selalu melihat bintang-bintang di langit . Sampai ketika suatu malam, hujan turun sehingga membuat gadis kecil itu menangis karena ia tidak bisa melihat bintang –bintang yang sangat disukai nya.

“Mama, aku tidak bisa melihat bintang ” ujar gadis kecil itu sambil terus menangis.

Ibunya dengan tersenyum berkata “ anak ku yang cantik..coba engkau perhatikan, butiran-butiran air yang turun begitu indah bukan?udara pun menjadi sejuk..dan tahukah engkau gadis kecilku, bila hujan yang turun itu akan mengairi tanah –tanah sehingga pepohonan dan bunga-bunga cantik itu bisa tumbuh “.

Gadis kecil itupun berhenti menangis dan tersenyum sambil melihat butiran-butiran hujan yang turun didepan jendela kamarnya.

***

Terkadang kita serta merta merasa kesal ketika suatu hal yang menghalangi kesukaan kita / mendapatkan sesuatu hal yang tidak kita sukai , padahal ketika kita memandangnya dari sisi yang berbeda itu bisa jadi sesuatu yang baik,atau lebih baik dari yang kita sukai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun