Mohon tunggu...
Lala Aizawa
Lala Aizawa Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Kita lahir dengan dua mata di depan wajah, karena kita tidak boleh selalu melihat ke belakang.Tapi pandanglah semua itu ke depan, pandanglah masa depan kita..\r\n Kita dlahirkan denga dua telinga di kanan dan di kiri, supaya kita dapat mdengarkan semuanya dari dua buah sisi. Untuk berupaya mengumpulkan pujian dan kritikan dan memilih mana yang benar dan mana yang salah..\r\n Kita lahir dengan otak di dalam tengkorak kepala kita, sehingga tidak peduli semiskin apa pun kita, kita tetap kaya, karena tidak akan ada seorang pun yang dapat mencuri otak kita, fikiran kita dan idea kita. Dan apa yg anda fikirkan dalam otak anda jauh lebih berharga daripada emas dan perhiasan..\r\n Kita lahir dengan diberi satu buah mulut, karena mulut adalah senjata yang sangat tajam, mulut bisa menyakiti, bisa membunuh, bisa menggoda, dan banyak hal lainnya yg tidak menyenangkan. Sehingga ingatlah bicara sesedikit mungkin tapi lihat dan dengarlah sebanyak-banyaknya..\r\n(anonim)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Yuk Berkesperimen dengan Kain Flanel

14 Maret 2013   02:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:49 1462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa waktu yang lalu saya mencoba bereksperimen membuat hiasan flanel, tadinya saya ingin membuat bros bintang , berhubung masih sangat sangat pemula, jadi hasilnya kurang memuaskan , tapi ya namanya juga pertama, harap dimaklum :D, berikut cara pembuatan bros binbung (bintang bunga :D ) ala Lala

Pertama siapkan bahan-bahan nya yang terdiri dari :

  1. Kain Flanel
  2. Gunting
  3. Jarum & Benang wol
  4. Dakron (seperti kapas)

[caption id="attachment_248819" align="alignnone" width="300" caption="Siapkan peralatan yang dibutuhkan"][/caption]

Jiplak gambar bintang di atas kain flanel (2 buah) ,gunting sampai berbentuk bintang

[caption id="attachment_248820" align="alignnone" width="300" caption="Jiplak pola yang diinginkan"]

1363157220661416097
1363157220661416097
[/caption] Setelah itu tempelkan dua buah bintang dan jahit dengan cara tusuk feston, tusuk feston merupakan cara menjahit yang sering digunakan dalam proses pembuatan kreasi flanel dan ini pertama kalinya saya menjahit dengan menggunakan cara tusuk feston, jadi masih acak-acakan plus ngarang :D [caption id="attachment_249170" align="alignnone" width="300" caption="Jahit dengan cara menjahit tusuk feston"]
13632250351296516271
13632250351296516271
[/caption]

Setelah jahitan hampir penuh, masukkan dakron agar berisi flanel menjadi, lalu lanjutkan jahit kembali.

[caption id="attachment_249187" align="alignnone" width="300" caption="Isi dengan dakron sisa dari seperempat jahitan"]

1363226178133760011
1363226178133760011
[/caption]

Hasilnya seperti ini...jahitannya hihihihi :P

[caption id="attachment_249188" align="alignnone" width="300" caption="Bintang ala lala :P"]

1363226227536396673
1363226227536396673
[/caption] Karena belum puas, saya mencoba membuat bunga, caranya sama seperti membuat bintang [caption id="attachment_249176" align="alignnone" width="300" caption="Cara yang sama dengan sebelumnya"]
13632253531709283321
13632253531709283321
[/caption]

Iseng saya satukan saja, jahit bintang dengan bunga sehingga hasilnya seperti ini :

1363225275911833765
1363225275911833765

Lagi-lagi berhubung experimen dan dadakan, peniti yang seharusnya di pasang dengan menggunakan “lem tembak” (belum ada), saya jahit saja sehingga jadilah seperti gambar di bawah ini ( maksa banget yah :P )

[caption id="attachment_249175" align="alignnone" width="300" caption="Jahitan maksa :P"]

13632253081912843398
13632253081912843398
[/caption]

Hasilnya tidak memuaskan memang, karena jahitannya masih acak-acakan, ini pertama kalinya saya menjahit cara tusuk feston (dengan berandai andai hihi ), setelah experimen kedua jahitan tusuk feston saya sudah agak lebih baik , setidaknya alurnya sudah dimengerti sehingga hasilnya lumayan rapi (versi saya :D)

[caption id="attachment_249202" align="alignnone" width="300" caption="Jahitan tusuk feston"]

13632280711170897422
13632280711170897422
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun