Berbeda-beda, tetapi tetap satu,
Kita dibesarkan dibawah naungan itu,
Telah ditanam bibit-bibit toleransi dalam kita sejak dahulu,
Untuk mendidik kita untuk tidak memandang bulu.
Warna kulit berbeda, namun jantung tetap satu,
Asal kampung beragam, tetapi kita masih bersama,
Aku, dia, dan kamu,
Siapapun kita, selalu bahu-membahu,
Dimanapun kita, tetapi tetap satu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!