Mohon tunggu...
Laksmi Mawarni
Laksmi Mawarni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Airlangga

Saya adalah seorang mahasiswi Universitas Airlangga, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dengan program studi manajemen. Saya memiliki ketertarikan pada isu-isu sosial, ekonomi, politik, pendidikan, dan perempuan. Selain itu saya juga memiliki minat yang besar dalam bidang fotografi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenaikan Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Dibatalkan, Presiden Tetapkan Batas Kuota Pengunjung

20 Juni 2022   21:50 Diperbarui: 20 Juni 2022   22:45 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak lama ini, Menteri Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar, sempat menuai banyak kritikan pedas dari masyarakat akibat keputusannya untuk menaikkan tarif masuk ke Taman Wisata Candi Borobudur dari Rp5.000,00 per-orang menjadi Rp750.000,00 per-orang. 

Adapun tujuan dari kenaikan harga tersebut adalah untuk menjaga kelestarian objek wisata Candi Borobudur dan juga meningkatkan perekonomian warga sekitar candi.

"Hal ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging terhadap kawasan ini, sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda mendatang," jelas beliau dikutip dari akun Instagram pribadinya pada Minggu, 5 Juni 2022. 

Selain itu, beliau juga menambahkan bahwa wisatawan yang berkunjung wajib menggunakan jasa tour guide dari warga lokal yang tinggal di sekitar Candi Borobudur.

Banyaknya kritikan dari keputusan tersebut, membuat Presiden Joko Widodo mengeluarkan kebijakan baru berupa pembatasan kuota kunjungan. Adanya kebijakan baru ini juga bertujuan untuk menjaga kelestarian situs Candi Borobudur. 

Berangkat dari adanya kebijakan baru tersebut, PT TWC telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Candi Borobudur dan pihak terkait lainnya untuk menyiapkan SOP dari pembatasan kuota pengunjung di Taman Wisata Candi Borobudur. Hal tersebut dilakukan agar wisatawan lokal maupun manca negara tetap dapat menikmati keindahan Candi Borobudur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun