Siapa nih yang sering baper melihat teman sudah bahagia sama pasangannya masing-masing?
Melihat foto-foto dan video pesta pernikahan yang indah dan menyentuh di media sosial, siapa sih yang tak ingin? Mungkin sebagian besar dari kita sudah menginginkan untuk berada di pelaminan bersama sang belahan jiwa.
Tapi, benarkah kita sudah benar-benar siap menikah? Ataukah kita hanya ingin tanpa memiliki kesiapan yang cukup? Jika kamu sudah memiliki 7 tanda berikut ini, berarti kamu memang sudah siap dengan kehidupan pernikahan dan bukan hanya ingin.
1. Mampu Mengendalikan Ego
Menikah tidak hanya menyatukan dua hati, namun juga ada banyak hal yang perlu dipersatukan. Seperti menyatukan dua kebiasaan masing-masing pribadi yang pasti berbeda.
hidupmu bukan lagi hanya tentang dirimu sendiri. Kamu harus meminta persetujuan pasangan untuk setiap keputusan, begitupun dengan pasangan kamu. Segala keputusan harus diambil berdasarkan kesepakatan bersama yang sudah didiskusikan. Kamu dan pasangan harus bisa menerima pendapat masing-masing dan mengutarakan pendapat dengan cara yang tepat.
2. SIAP BERBAGI SUKA DUKA
Menikah bukan hanya bahagia juga loh dear . . . Pasti ada banyak rintangan yang membentang. Belum lagi saat memiliki mimpi bersama, berarti akan ada banyak perjuangan bersama yang harus dilalui
Berbagai hal dalam kehidupanmu mulai dari waktu, kebahagiaan, kesedihan, sampai makanan, bukan lagi menjadi milikmu sendiri melainkan harus kamu bagi bersama pasangan. Tak boleh lagi ada rahasia di antara suami atau istri dalam urusan rumah ataupun pekerjaan.
3. TANGGAP MENGERJAKAN PEKERJAAN RUMAH
Indikator seorang Ibu merasa bahwa anaknya sudah dewasa biasa dari hal ini, mampu mengurus pekerjaan rumah sendiri tanpa disuruh.
Seperti rajin membersihkan rumah, mengurusi barang-barang sendiri atau bahkan dapat memasang beberapa menu makanan untuk dirinya sendiri.
Dengan terbiasa melakukan pekerjaan rumah tangga, baik lelai ataupun perempuan akan bisa terbiasa saling membantu mengurus rumah saat menikah nanti
4. MAPAN LAHIR BATIN
Menikah bukan sekedar sudah cukup umur lalu merasa mapan, langsung merasa siap menikah. Tak hanya siap secara lahiriyah, namun secara batin kamu juga perlu persiapan Seperti ilmu agama atau ilmu tentang pernikahan.
Ilmu agama sebagai bekal dalam menjalani hidup akan sangat dibutuhkan dalam pernikahan. Ilmu agama akan kita butuhkan untuk mendidik anak hingga menemukan jalan keluar untuk setiap permasalahan yang kita hadapi dalam kehidupan pernikahan kelak.