Mohon tunggu...
Laksmana
Laksmana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Yaudah sih

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Pengetahuan Agama Anak Melalui Pengabdian Masyarakat: Kolaborasi Mahasiswa FBS Unnes dan TPQ Baitussholihin

29 Oktober 2024   17:18 Diperbarui: 29 Oktober 2024   17:26 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program "FBS Mengabdi" merupakan wujud nyata pengabdian masyarakat yang inovatif dan terstruktur, yang diinisiasi oleh Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) untuk memperkuat pendidikan agama di kalangan anak-anak. Program ini melibatkan 1.434 mahasiswa yang secara sukarela terjun langsung ke lima kelurahan di sekitar UNNES, yaitu Sekaran, Ngijo, Mangunsari, Patemon, dan Kalisegoro, untuk mengajar nilai-nilai agama serta memberikan pendidikan dasar membaca Al-Qur'an.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mengajarkan anak-anak di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) untuk membaca Al-Qur'an, tetapi juga memanfaatkan metode pengajaran interaktif yang dikemas melalui media visual seperti poster dan gambar. Hal ini dilakukan untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menarik, sehingga anak-anak lebih mudah memahami dan menerima materi. Selain itu, para mahasiswa juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar mengenai pentingnya pendidikan dan pengenalan nilai-nilai agama sejak dini, dengan harapan agar anak-anak lebih termotivasi dalam proses belajar.

Salah satu kelompok dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, yaitu Rombel 1 Kelompok 1, mendapat tugas pengabdian di Kelurahan Banaran, Desa Sekaran, tepatnya di TPQ Baitussholihin. Sebelum kegiatan dimulai, para mahasiswa melakukan observasi dan wawancara dengan pengurus dan pengajar TPQ Baitussholihin untuk mengidentifikasi kendala serta kebutuhan yang ada. Hasil wawancara tersebut dijadikan dasar untuk merancang metode pembelajaran agama yang lebih efektif dan relevan dengan kondisi setempat, termasuk penggunaan media pembelajaran visual yang dapat mendukung minat belajar anak.
Program ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat setempat, termasuk para orang tua dan pengurus TPQ Baitussholihin, yang sangat mengapresiasi upaya mahasiswa FBS dalam membantu pendidikan anak-anak mereka. Ketua TPQ Baitussholihin juga menyampaikan harapannya agar program serupa dapat terus berlanjut di masa depan, sebagai bagian dari dukungan pendidikan agama bagi generasi muda di daerah mereka.

Melalui kegiatan pengabdian ini, para mahasiswa tidak hanya memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan pengetahuan agama anak-anak, tetapi juga memperoleh pengalaman berharga dalam mengimplementasikan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku perkuliahan. Kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat diharapkan dapat terus terjalin dengan baik, demi kemajuan pendidikan dan penguatan moral di daerah tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun