Mohon tunggu...
Laksito Adnan Probo Guritno
Laksito Adnan Probo Guritno Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Pemilu Serentak 2024 terhadap Penstabilan Perekonomian Indonesia

21 Maret 2024   13:50 Diperbarui: 21 Maret 2024   13:51 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2. Kebijakan Ekonomi

Pemilu juga menjadi momen di mana calon presiden dan partai politik mengusulkan berbagai program ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pembicaraan tentang kebijakan ekonomi seperti reformasi pajak, investasi infrastruktur, dan program kesejahteraan sosial sering menjadi fokus kampanye.

Namun, kebijakan ekonomi yang diusulkan ini dapat menyebabkan ketidakpastian di pasar keuangan jika investor merasa bahwa kebijakan yang diusulkan tidak akan menguntungkan bagi mereka. Oleh karena itu, stabilitas politik yang kuat dan konsistensi dalam kebijakan ekonomi sangat penting untuk menjaga stabilitas pasar.

3. Volatilitas Mata Uang

Selama periode pemilu, mata uang suatu negara sering mengalami volatilitas. Hal ini dapat terjadi karena investor mencari perlindungan dalam aset-aset yang lebih stabil atau karena spekulasi tentang hasil pemilu yang mungkin memengaruhi nilai tukar mata uang.

Meskipun demikian, jika pemilu berlangsung dengan damai dan hasilnya diterima dengan baik oleh pasar, volatilitas mata uang dapat menjadi sementara. Namun, jika terjadi ketidakpastian politik yang berkelanjutan, mata uang negara tersebut dapat mengalami tekanan lebih lanjut.

4. Kondisi Makroekonomi

Pemilu juga dapat memengaruhi kondisi makroekonomi suatu negara. Ketidakpastian politik selama periode pemilu dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kepercayaan konsumen. Hal ini dapat berdampak negatif pada sektor-sektor ekonomi tertentu, seperti investasi dan konsumsi.

Namun, jika pemilu berlangsung dengan damai dan hasilnya diterima secara luas, kondisi makroekonomi dapat membaik. Investor dan konsumen dapat merasa lebih percaya diri untuk melakukan investasi dan pengeluaran, yang pada gilirannya dapat menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, pemilu 2024 di Indonesia memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian negara. Ketidakpastian politik selama periode pemilu dapat menyebabkan volatilitas pasar dan merusak kepercayaan investor. Namun, jika pemilu berlangsung dengan damai dan hasilnya diterima dengan baik oleh pasar, maka perekonomian dapat mengalami pertumbuhan yang kuat. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan otoritas ekonomi untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas ekonomi selama periode pemilu dan memastikan bahwa pemilu berjalan dengan lancar dan adil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun