Journaling adalah kegiatan menuangkan ide, pikiran perasaan tentang kehidupan dalam bentuk tulisan atau gambar agar kita bisa memahaminya dengan jelas. Journaling dapat dilakukan kapan saja, seperti saat pagi-pagi sebelum beraktivitas dengan membuat rencana akan hari ini. Bisa juga dilakukan saat santai sore sebagai moment refleksi, atau di malam hari menjelang tidur sebagai wujud rasa syukur karena telah berhasil melewati hari ini dengan bijaksana.
Journaling dapat dilakukan dengan berbagai cara. Bisa dengan cara tradisional dengan buku tulis dan bolpoint atau stabilo warna-warni, metode tradisional ini seru dilakukan karena saat journaling bisa sambil gambar-gambar dan mewarnai. Di era digital seperti hari ini aktivitas journaling juga bisa dilakukan di notes HP, di tablet atau di laptop.
Jika rutin dilakukan setiap hari, Journaling dapat membuat hari menjadi tertata. Journaling bisa dimulai dengan membuat to do list harian dan mencentangnya setelah semua selesai atau bisa juga dengan membuat Gratitude Journal tentang apa yang terjadi selama hari ini. Dua hal sederhana ini jika dilakukan secara konsisten selama setiap hari selama minimal satu minggu saja dapat membuat pikiran dan perasaan yang jadi lebih baik.
Saat suatu hari mengalami kebingungan menulis jurnal, tidak perlu khawatir karena di internet banyak sekali Journal Prompts yang bisa dicoba untuk menulis jurnal. Journal Prompts adalah pertanyaan atau pernyataan yang membawa satu topik spesifik untuk menjadi pemantik awal seseorang menuangkan isi pikiran, perasaan, kreativitas atau ekspresinya. Journal Prompts ini bisa dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris.
Journaling dengan tema tertentu juga dapat membantu mengatasi trauma. Deep Journaling semacam ini dapat membantu seseorang dalam membuka layer-layer trauma yang berat seperti Father Wound, Mother Wound, Inner Child dan luka masa lalu. Saat menulis dengan pulpen dalam selembar kertas tubuh kita akan menekan sesuatu sehingga emosi yang ada di dalam tubuh akan keluar. Pada suatu sesi konseling, Psikolog saya juga bercerita bahwa journaling dapat membantu untuk mengelola emosi seseorang dan bahkan mencegah depresi.
Rutin Journaling juga membuat mengenal diri sendiri, saat menuliskan tentang diri sendiri kita jadi mengerti tentang kelebihan dan kekurangan diri serta kekuatan dan kelemahan. Journaling juga mengajarkan kita untuk percaya diri. Saat sudah terbiasa menulis jurnal dan suatu hari membacanya kembali, akan menemukan beragam rasa dari mulai senang, sedih atau marah.
Tiga tahun belakangan saya mulai rutin menulis jurnal. Awalnya dimulai dari overthingking saat Pandemi Covid-19. Saat Pandemi Covid-19 ada suatu hari dimana ritme bekerja yang tidak beraturan (kadang Work From Home dan kadang Work From Office). Semenjak hari itu saya mulai rutin membuat jurnal tentang jadwal harian untuk membuat jadwal kegiatan rumah dan pekerjaan kantor. Hal itu saya lakukan agar memudahkan untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Kebiasaan journaling ini menjadi hobby baru yang saya lakukan sampai hari ini.
Semenjak saya memulai journaling, saya mulai follow akun instagram tentang kegiatan journaling. Saya follow influencer yang suka journaling seperti @diantyy.a , @dearizkita , @dhaturembulan dan @alodita. Influencer tersebut sering membagikan tentang pengalamannya menulis jurnal. Dari mereka saya belajar untuk kreativ dan konsiten dalam menulis jurnal. Â
Beberapa kali saya juga berkesempatan ikut kelas journaling secara online seperti @ter.ta.ta, @wellbeingjourney, @thequranjournal, @sintesawellnes. Dari ikut kelas journaling online saya jadi ketemu sama Psikolog yang membimibing tentang journaling dan memberi beberapa masukan. Ikut kelas online tentang journaling juga bisa menambah teman, bertukar pikiran tentang journaling journey-nya. Serta jadi punya banyak ide dan koleksi journal prompts untuk menulis di masa mendatang. Â
Bagi saya journaling adalah healing yang dalam Bahasa Indonesia bermakna penyembuhan, Journaling adalah aktivitas ringan yang dapat dilakukan sehari-hari. Kegiatan ini ampuh menjadi terapi diri seperti menjadi teratur, membuat rapi, meningkatkan memori, mengolah kreativitas dan membikin tenang. Journaling ini membuat saya eling, yang dalam Bahasa Jawa berarti mengingat. Buat kamu yang belum pernah journaling, silakan mencoba kegiatan ini. Selamat mencoba!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H