Selamat tanggal 23 Juli dan selamat Hari Anak Nasional. Ada sebuah pepatah mengatakan "besarkan anak menjadi seorang yang bahagia". Saya yakin setiap orang tua pasti punya cara masing-masing dalam mendidik seorang anak, dan mengajarkan anak menulis buku harian setiap hari adalah salah satu kebiasaan baik dari kecil yang akan berdampak baik di saat anak dewasa nanti.
Buku harian dapat menjadi kado ulang tahun yang tidak terlupakan untuk seorang anak. Dari sinilah kebiasan menulis buku harian dapat dimulai. Misalnya, menulis kegiatan yang dilakukan selama di sekolah, menceritakan pengalaman bahagia selama hari ini atau menulis dan menggambar hal yang disukai setiap hari.
Menulis buku harian untuk anak dapat menjadi kebiasaan baik setiap hari. Menulis buku harian dapat dilakukan saat malam hari sebelum tidur misalnya. Buku Harian boleh di gambar-gambar untuk mengekspresikan perasaan, boleh juga di beri warna-warni sesuai selera anak.
Menulis buku harian juga bisa menjadi topik atau moment berkomunikasi seorang anak dan orangtuanya. Berawal dari "Sudah menulis buku harian belum hari ini" yang akan membawa topik obrolan seru lainnya, sehingga menulis buku harian ini dapat mengajarkan anak kemampuan untuk berkomunikasi bagi anak, bagi secara tertulis atau lisan.
Menulis buku harian untuk anak-anak dapat bermanfaat untuk anak-anak, anak-anak dapat melepas emosi atau perasaan dengan bebas. Anak-anak yang rutin menulis buku harian dapat menjadi kreatif karena kemampuan menulisnya selalu terasah setiap hari, kosa kata yang variatif dan keterampilan literasi yang juga bertambah. Hal ini menjadi kebiasaan baik yang dimulai dari kecil yang bermanfaat sampai dewasa bahkan hari tua nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H