Mohon tunggu...
Laksita Gama Rukmana
Laksita Gama Rukmana Mohon Tunggu... Lainnya - pembaca

hai selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengajarkan Menulis Buku Harian Untuk Anak Agar Berlatih Meregulasi Emosi Sejak Dini

23 Juli 2024   06:30 Diperbarui: 23 Juli 2024   06:59 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Selamat tanggal 23 Juli dan selamat Hari Anak Nasional. Ada sebuah pepatah mengatakan "besarkan anak menjadi seorang yang bahagia". Saya yakin setiap orang tua pasti punya cara masing-masing dalam mendidik seorang anak, dan mengajarkan anak menulis buku harian setiap hari adalah salah satu kebiasaan baik dari kecil yang akan berdampak baik di saat anak dewasa nanti.

Buku harian dapat menjadi kado ulang tahun yang tidak terlupakan untuk seorang anak. Dari sinilah kebiasan menulis buku harian dapat dimulai. Misalnya, menulis kegiatan yang dilakukan selama di sekolah, menceritakan pengalaman bahagia selama hari ini atau menulis dan menggambar hal yang disukai setiap hari.

Menulis buku harian untuk anak dapat menjadi kebiasaan baik setiap hari. Menulis buku harian dapat dilakukan saat malam hari sebelum tidur misalnya. Buku Harian boleh di gambar-gambar untuk mengekspresikan perasaan, boleh juga di beri warna-warni sesuai selera anak.

Menulis buku harian juga bisa menjadi topik atau moment berkomunikasi seorang anak dan orangtuanya. Berawal dari "Sudah menulis buku harian belum hari ini" yang akan membawa topik obrolan seru lainnya, sehingga menulis buku harian ini dapat mengajarkan anak kemampuan untuk berkomunikasi bagi anak, bagi secara tertulis atau lisan.

Menulis buku harian untuk anak-anak dapat bermanfaat untuk anak-anak, anak-anak dapat melepas emosi atau perasaan dengan bebas. Anak-anak yang rutin menulis buku harian dapat menjadi kreatif karena kemampuan menulisnya selalu terasah setiap hari, kosa kata yang variatif dan keterampilan literasi yang juga bertambah. Hal ini menjadi kebiasaan baik yang dimulai dari kecil yang bermanfaat sampai dewasa bahkan hari tua nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun