Mohon tunggu...
Lakshita Tata
Lakshita Tata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional

Saya suka melukis dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Contoh Penerapan Liberalisme dan Neoliberalisme Pada Bidang Ekonomi di indonesia

5 November 2023   20:43 Diperbarui: 5 November 2023   20:58 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

IA-CEPA Pacu Kerja Sama Ekonomi Indonesia dan Australia

IA-CEPA merupakan perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan Australia yang ditanda tangani pada tahun 2020. Perjanjian tersebut bertujuan untuk meningkatkan perdagangan dan investari kedua negara dengan mengurangi tarif dan hambatan lainnya.Dilihat dari pandangan Liberalisme yang cenderung menekan kebebasan individu, demokrasi dan supremasi hukum melihat konteks perjanjian perdagangan IA-CEPA dapat mendorong pertumbuhan dan pembangunan ekonomi dengan meningkatkan persaingan, menurunkan harga, serta memperluas pasar. Perjanjian IA-CEPA ini dapat menguntungkan Indonesia maupun Australia dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian di negara mereka.

Dari pandangan Neoliberalisme yang cenderung menekan pentingnya kekuatan pasar dan perusahaan swasta dalam mendorong opertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Neoliberalisme berpendapat bahwa perjanjian IA-CEPA dianggap contoh penerapan Neoliberalisme karena mendorong perdagangan bebas dan mengurangi hambatan investasi antara Indonesia dan Australia.

Seluruh Utang dilunasi, IMF tak bisa Intervensi Indonesia
Indonesia melunasi seluruh utangnya ke dana monestar Internasional(IMF) setelah dilakukan pembayaran tahap kedua sebesar 3.2 Miliar Dollar AS.

Dilihat dari liberalism teori politik dan ekonomi yang menekankan kebebasan individu, pasar bebas dan intervensi pemerintah yang terbats dalam perekonomian. Hubungan Indonesia dengan IMF mengenai kondisi ekonomi termasuk system devisa liberal untuk membangun basis perekonomian internasional yang kuat. IMF juga melakukan pengawasan yang menerapkan kebijakan yang kurang regular dan memungkinkan pasar untuk berfungsi secara mandiri dan memungkinkan mengurangi kebutuhan IMF untuk ikut campur tangan.

Dari sudut Neoliberalisme yaitu teori politik dan ekonomi yang menekankan pasar bebas deregulasi dan privatisasi. IMF aktif dalam mengawasi penerapan system nilai tukar yang fleksibel dan negara-negara yang meminjam dari luar IMF harus mengantri. Indonesia sudah menerapkan privatisasi dengan baik dan meningkatkan efisiensi ekonomi melalui pengurangan regulasi yang berlebuhan pada sector swasta dan bisa meminimalkan kebutuhan eksternal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun