Akhir akhir ini saya benar benar sedang suka mengeksplor tentang bisnis online, membandingkan dengan pikiran saya dan mencoba untuk menulis , menulis untuk di share .. karena saya mencoba mendokumentasikan apa yang saya pikir mengenai dunia bisnis online bahkan tentang Toko Online itu sendiri. Dimulai dengan kesadaran saya setiap saya sign in akun instagram saya, saya mendapati banyak sekali online shop milik remaja kreatif dan berani. Banyak like, banyak komen, bahkan beberapa diantaranya sering mengadakan promo dan hadiah untuk menarik pelanggan. Saya menyadari sesuatu, ternyata akun instagram teman-teman saya yang awalnya membagi tentang foto kenarsisannya , rela diubah menjadi toko online dengan harapan barang dagangannya dilihat dan dibeli oleh temen-temannya. Saya ingat, kapan saya memfollow banyak sekali akun online shop? Ternyata akun teman saya yang berubah menjadi olshop hahaha.
Siapa bilang toko online harus repot membuat website menarik, membeli domain dan hosting? Di jaman serba praktis ini, orang-orang memfungsikan social media bukan hanya sebagai situs jejaring social kan? Bukan sekedar menjalin persahabatan namun juga ajang berdagang secara gratis dan mudah. Mark zukerberg sang founder salah satu social media pun malah menyediakan fasilitas fanpage untuk mengiklankan dagangan secara gratis maupun berbayar.
“kalau semua cewek punya online shop, siapa yang mau beli” tenaaang selalu ada rejeki kepada mereka yang berusaha. Tak jarang foto endorse disebar untuk saling promote produk mereka masing-masing. Dan kalau ngomongin peluang dan toko online, banyak faktor yang dengan sangat mudah merayu seseorang untuk mempunyai toko Online, diantaranya …
1.Siapa yang tidak punya social media ? buanyak banget yang pake social media, apalagi didukung oleh semua orang yang punya gadget canggih pasti mereka aktif banget di dunia social media. Itu artinya, social media jadi tempat pemasaran yang kece kan? Gratis pula, tapi inget, tetep selalu punya aturan, biar kita tidak mengganggu orang lain juga.
2.Yang ke dua, sadarkah kalian jika masyarakat selalu menginginkan apa apa yang serba praktis dan cepat? apalagi dibarengi dengan teknologi yang makin berkembang pesat. Faktanya seperti yang saya alami, banyak orang menghabiskan waktunya untuk bekerja, peraturan karyawan maksimal bekerja kurang lebih 8 jam sehari membuat waktu habis untuk bekerja. Hanya tersisa weekend dan hak cuti karyawan. Ini yang membuat masyarakat lebih memilih berbelanja online, daripada keluar ke pusat perbelanjaan untuk belanja. (sebenarnya ini yang saya alami sendiri heheheh)
Ya ituuu… 2 poin diatas kayaknya sudah cukup kuat untuk menjadi alasan para entrepreneur untuk menangkap peluangnya. Membuka toko online, melayani mereka yang malas ke pusat perbelanjaan, selalu menjadi ide yang bagus kaan ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H