Mohon tunggu...
laksana adi
laksana adi Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Dengan melakukan travel membuka perspektif kita tentang dunia baru

Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Akulturasi

29 Januari 2020   16:49 Diperbarui: 29 Januari 2020   16:49 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karya : Laksana Adi

ia lahir dari buah pikiran manusia
dalam renungan panjang kehidupan
sebagai wujud syukur pada sang Khalik
dan cinta pada sesamanya manusia

ia tidak bersembunyi jauh
bahkan tidak beranjak dari tempat asalnya
namun tak semua manusia melihat
karena tak semua membawa pelita

ia mampu mengisi sekat-sekat perbedaan
menempati ruang kosong kemanusiaan
dan menjadi perekat tulang rusuk
bagi dua insan yang berbeda

Yogyakarta penuh cinta
27 Januari 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun