Mohon tunggu...
laksana adi
laksana adi Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Dengan melakukan travel membuka perspektif kita tentang dunia baru

Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kopi Pak Rohmat di Rimbunnya Perbukitan Menoreh Kulon Progo

13 November 2019   15:50 Diperbarui: 13 November 2019   15:55 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cuaca yang sedikit mendung di hari Minggu tak menyurutkan niat kami untuk pergi melepas penat setelah 5 hari bekerja. Kali ini saya bersama istri menuju ke pinggiran kota Jogja, tepatnya di perbukitan Menoreh dengan rute arah ke Puncak Suroloyo. Di sana terdapat warung kopi yang dikelola oleh warga lokal setempat, namanya adalah Warung Kopi Pak Rohmat.

Tempatnya memang sedikit terpencil. Namun entah mengapa, berkunjung dan sekedar ngopi santai di sini memang nikmat dan selalu bikin kangen. Sepanjang perjalanan dari Jogja juga ngga kalah menariknya karena mata dimanjakan oleh rimbunnya hijau pepohonan perbukitan Menoreh.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Setiap kali saya berkunjung ke sini, warung kopi ini tak pernah sepi pengunjung, namun juga tak pernah terlalu ramai pengunjung. Sehingga sangat pas untuk bersantai karena tenangnya. Pokoknya betah untuk berlama-lama.

Kami memesan 2 paket Kopi Arabika yang sudah termasuk dengan berbagai pilihan gulanya yaitu gula jawa, gula pasir, dan gula aren cair. Tak ketinggalan juga dengan camilannya yaitu kacang rebus, geblek, tahu goreng, dan ubi rebus. Semua paket komplit tersebut sangatlah murah, yakni Rp 14.000,- saja per porsi.

Untuk taste Kopi Arabika memang enak. Beda dari yang lain. Kata Pak Rohmat selaku pemilik warung, ia memasok bijih kopinya dari kebunnya sendiri dan kebun milik warga sekitar.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Warung kopi ini sejatinya adalah sebuah kebun yang disulap menjadi beberapa gazebo. Beberapa jenis tanaman kami jumpai di kebun mini tersebut,  termasuk juga pohon cokelat. Istri yang selama perjalanan tadi kepingin makan buah coklat, akhirnya meminta kepada penjaga warung. Dengan baik hati si penjaga warung mengambil buah coklat lalu mengupasnya. Wah baiknya....

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun