Mohon tunggu...
Lakeisha Indira Gianina
Lakeisha Indira Gianina Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Politik

NKRI Era Digital : Hambatan dan Peluang dalam Mempertahankan Nasionalisme

3 Februari 2025   22:51 Diperbarui: 3 Februari 2025   22:50 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menghadapi banyak rintangan di era digital. Perkembangan teknologi informasi membawa dampak besar bagi kehidupan masyarakat, termasuk dalam hal komunikasi, ekonomi, serta sosial dan budaya. Dalam perspektif nasionalisme, era digital memberikan kesempatan besar untuk memperkuat persatuan, namun juga membawa risiko yang dapat merusak stabilitas NKRI. Artikel ini akan membahas hambatan dan peluang dalam mempertahankan nasionalisme pada era digital.

Hambatan dalam Mmepertahankan Nasionalisme di Era Digital

Sebaran berita atau informasi palsu menjadi salah satu rintangan utama dalam mempertahankan semangat nasionalisme di era digital ini. Informasi yang tidak valid bisa mengarahkan masyarakat ke kesesatan dan menyebabkan ketegangan sosial. Di samping itu, penyebaran radikalisme di. internet semakin meluas, di mana kelompok-kelompokekstrimis dapat mengedarkan ide-ide yang bertentangan dengan nilai-nilai negara kesatuan kita melalui sarana digital. Generasi muda pun menghadapi tantangan akibat berkurangnya perhatian terhadap sejarah dan budaya karena mereka lebih terfokus pada budaya global dibandingkan dengan warisan sejarah dan budaya lokal. Ketidakseimbangan dalam akses digital juga menjadi masalah yang perlu diatasi, karena tidak semua individu memiliki kesempatan yang setara untuk mengakses teknologi, yang berpotensi emmperparah kesenjangan sosial. Selain itu, dampak budaya asing yang datang dari globalisasi digital bisa mengikis nilai-nilai budaya lokal jika tidak ditangani dengan bijak.

Peluang dalam Memperkuat Nasionalisme

Walaupun banyak tantangan yang ada, era digital juga memberikan kesempatan untuk memperkuat rasa nasionalisme.Penggunaan media sosial sebagai sarana edukasi tentang nasionalisme bisa menjadi metode yang efektif untuk menyebarluaskan nilai-nilai kebangsaan dan sejarah bangsa Indonesia. Selain itu, penciptaan kontek kreatif yang bertemakan nasionalisme, seperti film, animasi, dan konten digital lainnya, dapat menjadi medium menarik bagi generasi muda untuk menumbuhkan kecintaan terhadap tanah air. Pemerintah juga bisa memanfaatkan tenologi digital dengan e-government, yang memungkinkan adanya komunikasi langsung antara pemerintah dan masyarakat, serta meningkatkan transparansi dan kepercayaan masyarakat terhadap negara. Partisipasi aktif generasi muda dalam gerakan digital untuk mendukung nasionalisme juga sangat penting, di mana mereka dapat memanfaatkan teknologi untuk kampanye sosial yang memperkuat identitas nasional. Penting juga bagi pemerintah untuk terus mengembangkan perlindungan data dan regulasi digital demi menjaga kedaulatan digital Indonesia. 

Strategi Mengatasi Tantangan dan Memanfaatkan Peluang

Untuk mengatasi berbagai tantangan serta memanfaatkan peluang dalam memperkuat semangat nasionalisme di era digital, beberapa strategi dapat diterapkan. Meningkatkan kemampuan literasi digital menjadi langkah penting agar masyarakat lebih selektif terhadap informasi yang beredar di internet dan mampu membedakan antara fakta dan berita palsu. Pemerintah juga perlu menerapkan regulasi ketat untuk mengawasi konten yang dapat merusak persatuan bangsa. Selain itu, mendukung kreativitas generasi muda dalam menciptakan konten digital yang mencerminkan nilai-nilai nasionalisme harus ditingkatkan agar mereka dapat berkontribusi dalam memperkuat identitas nasional. Tak kalah penting, pendidikan tentang sejarah dan pancasila harus terus dikuatkan agar nilai-nilai kebangsaan tidak terlupakan oleh generasi yang semakin terhubung dengan dunia global.

Era digital menyajikan rintangan dan kesempatan bagi NKRI dalam mempertahankan nasionalisme. Dengan literasi digital yang tinggi, pemanfaatan teknlogi dengan cara yang positif, serta keterlibatan aktif masyarakat dan pemerintah, NKRI dapat tetap kuat dalam menghadapi arus globalisasi. Keberagaman Indonesia harus dilestarikan dan diperkuat, supaya nasionalisme terus hidup dalam jiwa setiap warga, meskipun di zaman digital yang berubah dengan cepat ini. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun