Awalnya saya tidak tahu kalau makan bersama orang-orang dikantor suami itu sebenernya sudah jadi kebisaan orang Korea. Dulu saya cuma heran aja kok ya sering banget kantor tempat suami bekerja ngajak makan malam para staf karyawanya. Gak itu perusahaan yang di Korea ataupun cabang yang ada dinegara lain pasti ada aja tuh acara makan bersama ini.
Apa enggak bangkrut ya ^_^. Setidaknya dalam setahun ada beberapa kali ajakan makan malam. Seringnya sih saat menyambut tahun baru, hari besar Korea seperti Cheosok, seollal dan ulangtahun perusahaan, ataupun untuk merayakan keberhasilan perusahaan. Ada juga ajakan makan malam untuk menyambut tamu perusahaan tapi ini biasanya bukan karyawan biasa yang diajak hanya karyawan yang penting-penting saja ^_^
Jadi kalau mau dihitung-hitung setahun bisa 5 atau 6 kali perusahaan ngajak makan para staf kantornya. Dan saya sebagai orang yang gak ikut kerja kena cepretanya juga, walaupun kadang-kadang gak enak juga kalau harus ikut. Malu kalau sering-sering. Tapi kalau nolak juga gak enak secara ini undangan masa sih nolak undangan (padahal sih mupeng "muka pengen", hayah). Bisa jadi karena saya satu-satunya istri dari karyawanya yang ngikut terus kemana suami tinggal jadilah kasihan kali kalau saya diterlantarkan gak ikut diajak makan malam ^_^
Makan malam bersama ini ternyata orang Korea sebut dengan Hwesik (회식). Hwesik ternyata emang tradisi dan budaya orang Korea untuk makan malam bersama setelah pulang kerja. Suasana makan malam bersama ini bisa menambah keakraban antar karyawan karena biasanya masing-masing departemen bisa berkumpul bersama dalam satu meja membaur dengan departemen kerja yang lain.
Acara ini juga ternyata bisa mencairkan suasana kerja, karena yang tadinya kalau dikantor bos marah-marah eeeh disini bos bisa ketawa ketiwi makan bareng satu meja dengan kita. Bisa juga yang tadinya ada karyawan yang jealous jealaus an bisa baik kembali setelah acara makan malam ini. Intinya ketegangan saat bekerja bisa mencair setelah acara Hwesik.
Cuma nih ada satu yang disayangkan, acara makan-makan ini tak lepas dengan minum-minuman beralkohol. Emang sih mereka tak memaksa, mereka juga menghargai kalau tahu kita tak minum biasanya akan memesankan minuman bersoda pada kita. Kebiasaan unik lainya di acara Hwesik ini adalah setelah bersulang gelasnya dan meminum satu gelas sekali teguh sampai habis baru deh gelasnya di tumpahin ke atas kepala kita. Hal ini dimaksudkan bahwa minuman yang kita minum benar-benar ludes alias bersih.
Tradisi makan malam bersama ini kalau saya perhatikan sih sebenernya salah satu bentuk penghargaan dan perhatian perusahan pada para karyawanya. Agar suasana kerja bisa menyenangkan buat karyawa makanya tak ada salahnya perusahaan keluar uang sedikit untuk mentraktir mereka makan. Bahkan diharapkan bisa menumbuhkan semangat kerja karyawan dan kekompakan time dalam memajukan perusahaan dapat tercipta dengan adanya acara makan malam ini. Moga saja di Indonesia juga ada acara makan malam bersama? dengan catatanya yang bayarin perusahaan.
Sebenarnya tradisi makan malam bersama ini tidak melulu di adakan oleh perusahaan karena bisa juga atasan atau sesama rekan kerja ngajak makan malam bareng. Nah khusus yang ini biasanya yang bayarin adalah orang yang jabatanya lebih tinggi. Kalau sesama rekan kerja yang setara jabatanya biasanya ganti-gantian bayarnya, hari ini yang ini maka lain kali kita yang bayar. ^_^
Salam Sya, 2016.01.06
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H