Terus terang sebenarnya jika mau ke pantai karang bolong saya mesti takut duluan, takut kalau sampai ketemu Nyi blorong penunggu tempat tersebut. Namun karena penasaran banget sebenarnya tuh tempat seperti apa, jadilah saya memberanikan diri untuk mengunjunginya. Pantai Karang Bolong sendiri terletak di kabupaten Kebumen, yang emang terkenal dengan pantai karang Bolongnya.
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/01/11/img-8023-jpg-569345fabe22bd0e07694a55.jpg?v=400&t=o?t=o&v=770)
Walaupun cerita yang berkembang selama ini adalah Nyi Blorong tuh identik dengan pencari pesugihan. Oho entah bener apa enggak saya sendiri gak tau pasti. Menurut kerabat yang tinggal di Kebumen mereka cerita sih seperti itu, ada aja orang-orang yang mencari harta dengan jalan pintas mencari pesugihan di pantai karang Bolong walaupun syaratnya berat tetep aja ada yang mau melakukanya (Nauzu billahi min zalik semoga terhindar dari perbuatan seperti itu)
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/01/11/img-8025-jpg-5693473cff22bd8606eab744.jpg?v=400&t=o?t=o&v=770)
Sebenarnya jika ingin menuju ke pantai Karang Bolong sekarang bisa juga kalau kita mau lewat pantai Suwuk yang ada di Kebumen. Caranya yaitu nanti di ujung batas sebelah barat pantai Suwuk ada penyewaan kapal per orang 5000 rp bisa bolak balik. Tinggal pesan saja minta dijemput jam berapa, tuh kapal nanti bakanan menjemput kita. Namun jika gak mau cara ini kita juga bisa melewati pintu masuk Pantai Karang Bolong yang letaknya juga tidak jauh-jauh amat dari Pantai Suwuk.
Karena waktu itu hari menjelang sore kami memilih masuk melalui pintu masuk pantai Karang Bolong alias tidak naik perahu dari pantai Suwuk. Mungkin nih karena sore jadilah gak ada yang jaga dipintu masuk, kamipun bebas masuk tanpa bayar he3 ^_^ sebenernya di gardu tertulis tiket masuk perorang 5000 rp. Tapi ya sudah salahnya sendiri gak ada yang jaga.
20 meteran dari pintu masuk tiba-tiba mata ini melihat ada ular melintas dijalan, ularnya lumayan besar juga. Wusss gak sempat ngerem gak tau deh tuh kelindas roda kendaraan apa enggak. Saya coba melongok kebelakang, allhamdulillah bangkai ular gak ada disitu pasti nih ularnya selamat. Gak mau pikir yang macam-macam kamipun segera menuju ke pantainya. Tapi nih dasar pikiran "Jangan-jangan tuh ular Nyi Blorong deh" setelah kendaraan parkir saya pun ngecek jangan sampai tuh ular sembunyi dibawah kendaraan. Setelah kami rasa aman gak ada apa-apa kami pun langsung menikmati keindahan pantai Karang Bolong.
Pantainya tidak seluas pantai Suwuk, namun cukup indah menurut saya. Apalagi ditambah dengan karang-karang yang cukup menjorok ke bibir pantai menambah keindahan dari pantai Karang Bolong. Beberapa orang ada yang mancing di pinggir karang, katanya ikan disini banyak banget. Wah kalau suami tercinta ikut pastilah ia bakalan mancing juga secara hobbynya mancing. Allhamdulillah ia tidak ikut jadi gak perlu nemenin suami mancing ^_^
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/01/11/img-8027-jpg-569343bd8623bd5607478e6e.jpg?v=400&t=o?t=o&v=770)
Puas lihat pantai akhirnya mata ini melihat sebuah karang yang bolong tembus sampai lihat perbatasan antara pantai karang bolong dan pantai Suwuk. Panjang karang yang bolong ini paling gak sampai 100 meteran. Karena hari menjelang sore tak banyak orang disana, jadi suasanyanya sedikit mencekam. Disana saya hanya lihat pasang muda mudi yang sedang pacaran. Saya hanya ambil beberapa foto kemudian coba mengamati daerah sekitar, jangan-jangan ada hal yang menarik yang bisa saya temui.
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/01/11/img-8060-jpg-5693487b8efdfd29074abed1.jpg?v=400&t=o?t=o&v=770)