Dulu jaman kecil saat sore hari saya suka mendengar suara orang berteriak "Mienyakkkk .............Mienyakkk" Ternyata suara berasal dari pedagang minyak tanah keliling mengunakan gerobak.
Sekarang hampir semua orang memakai gas untuk bahan bakar memasak jadilah minyak tanah sudah gak laku lagi. Dan profesi pedagang minyak nyaris lenyap dari Indonesia. Jadi tak salah jika saya bilang pedagang minyak adalah pekerjaan super langka di Indonesia
Bagaimana dengan di Korea, adakah pekerjaan langka yang masih digeluti oleh warga Korea? Pedagang minyak juga kah? Hehehe bukan ternyata.
Pekerjaan langka dinegri maju seperti Korea adalah Jiggekun yaitu orang angkat barang. Lho di Indonesia juga ada orang yang angkat angkat barang di stasiun, dibandara, diterminal ataupun dipasar. Iya emang bener ada..... tapi orang yang angkat barangdi Korea beda jauh dengan di Indonesia.
Lho gimana bedanya? Angkat barangnya mengunakan alat yang bernama jige berupa kayu yang dirancang untuk angkat barang. Bukan seperti pikulan lho ya? Dari jaman dahulu jige sudah ada, ini merupkan warisan tradisi di Korea.
Salah jalan sedikit saja barang bisa jatuh. Dan kuat saja tidak cukup. Terbukti jaman dahulu banyak banget orang yang berprofesi sebagai Jigekkun, dipasar, diterminal bahkan di stasiun.
Saat ini Jigekkun yang berada di Korea hanya digeluti oleh orang yang berusia lanjut. Ada yang usianya 68 tahun hingga 75 tahun.Dan dulunya mereka berasal dari desa yang pergi ke kota untuk mengadu nasip. Karena rata rata orang desa hanya punya sedikit keterampilan maka memilih sebagai jigekkun hingga kini.
Di Korea ada dua tempat jika ingin melihat jigekkun satu di pasar dongdaemun dan satu lagi di gunung seorak propinsi Gangwon. Gunung yang sangat terkenal karena saljunya yang tahan lama.
Wow pekerjaan yang sungguh mengiurkan banget kan ya? sebulan jika dihitung gajinya lebih tinggi dari pegawai kantoran di Korea. Tapi walaupun terbilang gajinya besar dan kelihatan mudah melakukanya asal punya tenaga yang kuat, nyatanya tak banyak orang yang sanggup berprofesi sebagai jigekkun.