Korea merupakan negara subtropis yang memiliki 4 musim. Jadi tidak semua jenis pohon bisa tumbuh seperti halnya Indonesia. Mau tanam singkong saja perlu penelitian dulu agar tidak sia sia jika dibudidayakan.
Tidak dengan Indonesia yang diibaratkan koes plus sebagai negri kolam susu. Apa aja bisa ditanami saking suburnya. Gak percaya? Lempar aja batang singkong ditanah gak pake lama tuh batang singkong bakalan keluar daun. Dan tumbuh subur dihalaman.
Bukan itu saja sebenarnya pohon Singkong juga mampu tumbuh didaerah tandus. Sayangnya jaman sekarang orang malas tanam pohon apalagi di kota besar seperti Jakarta yang sedikit memiliki halaman.
Selama ini orang Korea kalau kita bilang Singkong mereka gak bakalan faham tapi kalau kita bilang Kasaba baru deh tahu. Sepertinya ucapan Kasaba diambil dari bahasa Inggris Cassava. Paksu (pak suami) sendiri kalau bilang Singkong ia bisanya bilang Cingkong wkwk.
Bagi sebagian penduduk dunia Singkong ternyata merupakan makanan penganti makanan pokok. Didalam Singkong ternyata banyak terkandung nutrisi yang baik untuk tubuh seperti karbohodrat, protein, serat, vitamin A dan C, didalam singkong pun terdapat mineral yaitu kalium, magnesium, fosfat dan kalsium.
Manfaat dari Singkong sendiri sangat banyak selain sebagai sumber energi bagi tubuh. Dalam singkongpun kaya akan karbohidrat kompleks dan serat yang berfungsi untuk mengendalikan kadar gula dalam darah.
Sementara dalam Industri Farmasi dan kesehatan singkong dapat menghasilkan etanol yang digunakan untuk ateriisasi serta untuk campuran pembuat obat.
Bahkan bukan hanya Singkongnya saja yang bisa dimanfaatkan tapi daunnya juga bisa sebagai pelengkap sayuran.
Ditambah lagi sudah cukup lama bahan baku pembuat Soju (minuman beralkohol khas negri gingseng) yang selama ini dipakai adalah beras dan ada campuran singkong juga.
Walaupun aslinya jika melihat sejarah pembuata soju jaman dahulu ya tidak memakai Singkong karena Singkong juga tidak ada di Korea.