Ceritanya Paksu (Pak Suami) yang emang asli orang Korea lebih banyak tinggal lama di luar negeri ketimbang negaranya sendiri. Dan kalaupun tinggal kembali di Korea paling tidak pernah lama. Jadi saat berada di Korea lebih banyak mengunakan taksi ketimbang transportasi umum lainnya.
Namun beberapa waktu yang lalu setelah lama tinggal di Kamboja kami kembali lagi ke Korea dan cukup lama. Sekali waktu Paksu naik bus umum layaknya orang yang baru pertama naik bus di negeri orang, paksu terlihat seperti orang udik yang gaptek.
Bagaimana tidak setelah bus datang Paksu yang ikut antrean berdiri manis menunggu giliran naik. Tiba waktunya ia naik, kartu transportasi yang ia miliki tidak berfungsi.
Lumayan memakan waktu ia tempelin bolak-balik tidak juga bisa. Akibatnya orang yang berada di belakang antriannya jadi ribut dan tidak sabar. Paksu pun bergeser dan memberi antreannya.
Dengan perasaan malu ia memperhatikan penumpang lain yang mencoba mengunakan kartu transportasi. Alangkah terkejutnya Paksu ternyata ia salah menempelkan kartu tersebut. Tempat yang ia tempel ternyata layar monitornya. Wkwkw inilah akibatnya jika orang Korea turun gunung.
Saat itu ia pikir "Ahhh paling mereka bayarnya belakangan makanya kartu transportasi ditempel di pintu belakang". Kejadian berulang-ulang dan paksu tak menyadari kesalahanya.
Setelah beberapa kali naik bus umum, suatu ketika saat sedang duduk manis di dalam bus ia menyadari perbedaan dirinya dan penumpang lainya.
Paksu berpikir kenapa setiap kali naik bus saat kartu yang ia tempel sukses ada suara dalam kotak berbunyi 승차입니다 sengchaimnida (sudah naik) dan saat ada yang turun dan menempelkan kartu transportasi maka mesin berbunyi 하차입니다 hachaimnida (sudah turun).
Keanehan yang ia sadari saat ia sedang berada dalam bus adalah kenapa ada penumpang lain yang naik dan saat kartu transportasi ia tempelkan mesin berbunyi 환승입니다 hwanseimnida (naik yang lain lagi).
Paksu berfikir kenapa kartu yang ia punya tidak pernah berbunyi seperti itu padahal satu hari itu ia bolak balik naik bus. Garuk garuk pala yang gak gatal deh.