Mencari tanaman di Korea tak semudah mencari tanaman di Indonesia. Jika berminat tanam pohon tinggal datang kerumah tetangga yang punya banyak tanaman kemudian ijin memintanya pasti deh dengan senang hati dikasih. Atau kalau malu meminta tinggal datang saja ke pedagang tanaman hias yang mudah kita temui didaerah tempat kita mukim. Biasanya pedagang tanaman hias berada dijalan ramai hanya memakai lahan tanah yang kosong tanpa atap dan pohon-pohon yang dijual dikemas memakai polibag berjejer rapih sesuai jenis tanamanya.
Itu jika di Indonesia, bagaimana dengan di Korea yang memiliki 4 musim? Jelas tak mudah merawat tanaman hias jika mengandalkan lahan tanah yang kosong tanpa atap dan menanamnya di polibag. Bukan itu saja dalam satu daerah belum tentu juga ada yang jual tanaman-tanaman hias tersebut seperti halnya Indonesia.
Di Korea tak banyak orang yang senang bercocok tanam, tapi tidak sedikit juga yang punya hobby merawat tanaman-tanaman hias di rumahnya. Mungkin karena tak banyak orang yang memiliki lahan tanah untuk bercocok tanam jadilah lebih baik tak menanam pohon karena untuk bercocok tanam juga memerlukaan biaya yang tak sedikit belum lagi perawatanya. Mulai dari membeli tanah, pupuk, pot tanamanya sampai tanamanya juga harus beli tapi kalau punya tetangga yang memiliki tanaman banyak kalau gak malu ya minta aja kalau beruntung ya dikasih hehe ^_^
Yang menjadi bahan pertimbangan bagi orang Korea yang ingin bercocok tanam adalah setidaknya memberi sedikit ruang untuk meletakkan tanaman-tanaman tersebut. Karena hunian di Korea itu terbilang sangat kecil dan gak ada ruang teras seperti halnya rumah-rumah di Indonesia jadi jika tak memiliki rumah yang luas dijamin kesulitan untuk meletakkan tanaman hiasnya.
Kebetulan saat menjelajahi daerah Jongno - Seoul saya teringat dengan cerita seorang tetangga di Korea yang hobby tanaman hias dan beberapa kali kami bertukar bibit tanaman. Menurut penuturanya di daerah Jongno ada sebuah pasar yang khusus menjual tanaman hias, dan kebanyakan tanaman yang ia miliki berasal dari pasar tersebut. Pasar tersebut bernama " Jongno Flower Market" 종로꽃시장 dibaca Jonglo Kkoch Sijang.
Hemmm mumpung musim panas musimnya orang bercocok tanam jadilah kami coba datang ke pasar tersebut. Naik subway ke arah Dongdaemun naik yang line 1 atau 4 sebelum sampai Dongdaemun turun di stasiun Jongno-4-gil (종로4길) keluar dari stasiun melalui pintu 4 maka akan melihat toko-toko tanaman hias berjejer disepanjang jalan tersebut.
Saat ini toko tanaman hias ada lebih dari 100 toko yang tersebar disepanjang jalan tersebut. Toko-toko yang kecil dan imut masing-masing menjual berbagai tanaman hias, pupuk dan berbagai bibit sayuran juga ada serta pot-pot cantik. Tanaman yang banyak dijual adalah tanaman hias yang cukup tahan lama seperti pohon kaktus serta tanaman adenium.