Wow menarik juga ya? Orang Malaysia punya mesin air minum, jelas di Indonesia emang belum ada. Tapi tuh orang yang lagi ngisi air kedalam galonnya sepertinya gak terima kalau kami perhatiin. Dengan pasang wajah gak suka suruh kami pergi -_- Wado takut ditiru apa ya?
Hari ketujuh saya gak sempet lihat-lihat lagi suasana kota Kuala Lumpur karena pagi hari pesawat yang akan mengantar kami ketanah air segera berangkat. Sarapan pagi dengan sepiring nasi lemak mengantarkan kami untuk angkat kaki dari negri Malaysia, entah kapan kesana lagi yang pasti saya kapok. Kapok kenapa gak disambut dengan ramah oleh orang Malaysia, apakah karena saya orang Indonesia yang dikenal dengan negara pengekspor Tenaga Kerja? Atau karena saya datang diwaktu yang tak tepat karena hubungan kedua negara yang kala itu tegang karena kiriman kabut asap.
Moga hubungan Malaysia dan Indonesia bisa tetap terjalin dengan manis kini dan esok.
Salam Sya, 2016.01.19
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H