Gejolak dan riak-riak yang tak bertepi dalam bingkai perjalanan yang tak berujung Mengejar bayang yang kian menjauh
Pantai yang tak pernah tak berombak
Gunung yang menjulang tak pernah lelah dihantam angin
Dingin, sepi menyatu dalam desah nafas
Tebing yang garang dihantam ombak Goa yang hitam, gelap tak terikat waktu Jeram menghempas bebatuan yang bisu Sumua terdiam dalam sunyi...senyap...
Kemanakah semua akan bermuara?
Dimanakah perjalanan itu akan terhenti?
Semua bermuara pada Satu
berjalan menuju pada Yang Tunggal...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H