Mohon tunggu...
Laivina Gebryel Barus
Laivina Gebryel Barus Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

Siswa SMP Swasta Methodist Tanjung Morawa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pahlawan Masa Dulu, Masa Kini, dan Masa Depan

13 November 2021   22:58 Diperbarui: 13 November 2021   23:05 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 PAHLAWAN MASA DULU, MASA KINI, DAN MASA DEPAN

Hari pahlawan nasional merupakan hari di mana seluruh masyarakat Indonesia ikut serta dalam memperingati hari pahlawan, yang di mana bertujuan untuk menghormati segala jasa dan pengorbanan para pejuang yang telah gugur di medan perang. Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya merupakan rangkaian perjuangan panjang. Karena memerlukan pengorbanan luar biasa dari para pejuang. 

Baik jiwa, raga maupun harta benda dalam merebut dan mempertahankan republik Indonesia. Peristiwa ini, dikenal sebagai hari pahlawan dan diperingati setiap tahunnya untuk menumbuh kembangkan nilai-nilai kepahlawanan. 

Seperti yang kita tahu, pada tahun 1509, negara Indonesia sudah mulai dijajah oleh negara lain. Mulai dari Portugis, Spanyol, Prancis, Belanda, Inggris, hingga Jepang turut datang dan hendak merebut kekayaan bangsa Indonesia. Seluruh rakyat Indonesia bersatu padu dalam melawan penjajah. Berbekal senjata bambu runcing, belati, dan golok, rakyat Indonesia rela mengorbankan nyawanya demi merebut kemerdekaan negara dari tangan penjajah.                                    

Nah, bagaimana dengan masa sekarang? Apakah kita dapat menjadi pahlawan seperti tokoh-tokoh zaman dahulu? Jawabannya pasti bisa! Saat ini dunia tak terkecuali negara Indonesia sedang dilanda virus covid-19 yang banyak merenggut jiwa-jiwa manusia. Masa pandemi telah mengajarkan kita bahwa kita harus punya kepedulian terhadap sesama kita. 

Ketika kita terpapar virus covid-19, maka orang-orang yang ada di sekitar kita juga akan ikut tertular. Maka dari itu, jika kita menjaga kesehatan kita, sama halnya dengan kita ikut berpartisipasi dalam menjaga kesehatan orang lain. Sifat keberanian dan pengorbanan kita, sudah setara dengan para pahlawan revolusi yang gugur di medan perang. Berbagai cara dapat kita tunjukkan sebagai bukti kepahlawanan kita. 

Melakukan pola hidup sehat dan bersih, mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan, serta mengikuti prokes. Hal inilah yang membuktikan kita, bahwa kita juga bisa menjadi pahlawan pada masa kini yang dapat membantu negara dalam menurunkan risiko penularan virus covid-19. Jadikanlah diri kita sebagai pahlawan bagi dunia, bangsa, komunitas, keluarga, dan diri sendiri.

Lalu, bagaimana dengan masa depan? Apakah kita sebagai generasi penerus bangsa dapat menjadi pahlawan yang baik bagi negara? Jawabannya sangat bisa! Anak-anak Indonesia perlu belajar bagaimana perjuangan para pahlawan terdahulu dan meniru sikap sikap kebangsaan mereka. Karena sejatinya semangat membangun bangsa dengan persatuan itulah yang harus kita tiru dari para pahlawan dan kita wujudkan bersama. Jangan sampai generasi muda melenceng dari tujuan bangsa. Kitalah yang nantinya akan menjadi penerus dan pemimpin bangsa ini ke depan. Oleh karena itu, teruslah belajar dan gapai cita-cita setinggi mungkin, agar kita dapat membangun Indonesia menjadi negara yang lebih maju dan lebih makmur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun