Mohon tunggu...
Lailyyatul Fitriyah
Lailyyatul Fitriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Suka menulis dan mencari tahu hal baru. Berusaha untuk selalu produktif dan rendah hati. Berharap bisa memberikan manfaat untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menuju Desa Kraton Bersemi Dengan Pestisida Nabati Program KKN UMD UNEJ Kelompok 194

8 Agustus 2023   19:53 Diperbarui: 8 Agustus 2023   20:01 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Demonstrasi Pembuatan Pestisida Nabati di Balai Desa Kraton, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang. Sabtu, 29 Juli 2023.

Tanaman memiliki potensi terjangkit penyakit yang dapat menyebabkan tanaman menjadi rusak atau mati. Pestisida berfungsi untuk mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh penyakit atau hama. Adapun beberapa jenis hama antara lain adalah belalang, tikus, ulat, dan lalat. Wilayah Desa Kraton didominasi oleh lahan pertanian dan perkebunan. Sehingga penting bagi petani untuk menggunakan pestisida dengan tujuan tanaman mereka tetap sehat dan tumbuh dengan baik. Berdasarkan observasi di lapangan, mayoritas petani atau penanam di Desa Kraton menggunakan pestisida sintesis untuk membasmi hama tanamannya sehingga berdampak pada keseimbangan alam dan keamanan pangan.

Salah satu jenis pestisida yang baik untuk lingkungan dan keamanan pangan adalah pestisida nabati karena dibuat dari tanaman atau limbah dapur organik.  Contoh limbah organik yang bisa dimanfaatkan untuk membuat pestisida nabati adalah kulit bawang, kulit jeruk, daun pepaya, tanaman jarak pagar, dan brotowali.  Tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai pestisida nabati adalah tanaman yang mengandung antioksidan baik dan senyawa acetogenin, senyawa ini merupakan salah satu senyawa yang baik untuk mencegah serangan hama yang dapat merusak tanaman karena memiliki aroma menyengat yang membuat hama enggan mendekati tanaman. Pestisida nabati memiliki keunggulan daripada pestisida sintesis, di antaranya adalah lebih ramah lingkungan dan menghasilkan produk pertanian yang sehat dan bebas bahan kimia (keamanan pangan).

Warga Desa Kraton diberikan edukasi terkait pestisida nabati karena lingkungan desa memiliki sumber daya untuk pembuatan pestisida nabati cukup melimpah dan mudah ditemui. Sasaran kegiatan adalah warga yang berprofesi sebagai petani, khususnya para kader yang terkait dengan kegiatan pawon urip milik desa. Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa (Didik Purwandono), penyampaian materi, demonstrasi pembuatan pestisida nabati dari kulit bawang, demonstrasi pengaplikasian pestisida nabati pada tanaman, dan diskusi. Alat yang digunakan antara lain botol spray, botol aqua bekas, pisau dan pengaduk, penyaring, dan wadah. 

Cara pembuatannya dimulai dengan persiapan alat dan bahan, menghaluskan kulit bawang, mendiamkan campuran kulit bawang dengan air selama 2 hari, melarutkan cairan dengan air dengan perbandingan 50 ml cairan untuk 1 liter air, masukkan campuran ke dalam botol spray, dan semprotkan pada bagian tertentu di tanaman. Audiens yang hadir menunjukkan respon yang baik dan aktif melalui partisipasi saat sesi tanya jawab dan diskusi. 

Menurut informasi dari warga, sebelumnya mereka sudah pernah membuat pestisida nabati menggunakan kulit jeruk, hasilnya tidak terlihat secara langsung atau dalam jangka waktu dekat, namun manfaatnya dirasakan dalam jangka waktu panjang yaitu lebih ramah untuk lingkungan (tidak menimbulkan bau obat).

Pestisida nabati merupakan bentuk pencegahan atau pengobatan pada tanaman yang terserang penyakit dengan menggunakan bahan yang alami dan ramah lingkungan. Harga bahan untuk pestisida nabati cenderung lebih murah. Penggunaan pestisida nabati mendukung tercapainya keamanan pangan dan kesehatan lingkungan. Diharapkan setelah diadakan edukasi dan demonstrasi tersebut, warga atau petani Desa Kraton dapat membiasakan diri untuk memanfaatkan limbah rumah tangganya untuk membuat pestisida. Sehingga lingkungan Desa Kraton dapat terbebas dari polusi udara yaitu bau dari pestisida sintetis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun