Anak terlahir seperti kertas putih, yang mencoret-coretnya adalah lingkungannya. Inilah peran orang tua sebagai pembentuk karakter bagi si anak. Anak sebagai peniru terbaik akan menjadikan orang tuanya sebagai contoh karena mereka adalah orang yang terdekat dengannya.
Peran Ibu adalah sebagai pengasuh bagi anak-anaknya dan juga yang mengatur rumah tangga. Sedangkan peran ayah adalah yang memberikan nafkah kepada keluarganya baik lahir maupun batin. Nah, tak jarang anak lebih dekat kepada Ibu ketimbang kepada ayahnya. Sudah jelas, ini karena Ibu adalah orang yang paling dekat dengan anak dan ini bagi ibu yang tidak bekerja.
Bagaimana dengan ibu yang bekerja?
Biasanya jika ibu yang bekerja maka anak di bawah pengasuhan baby sisternya. Baby sisternya di sini adalah bisa orang tua si istri/Ibu juga bisa mertuanya ataupun orang lain yang dikerjakan sebagai pengasuh anaknya. Jika pengasuhnya baik maka anak kerap lebih dekat kepada baby sisternya ketimbang orang tuanya sendiri. Namun jika orang tua bisa memposisikan dirinya sedekat pengasuhnya maka peran orang tua tidak akan tergantikan.
Orang tua yang bijak tetap akan mengambil posisi di hati anak-anak mereka. Ini agar anak-anak tidak merasa jauh dari orang tuanya dan orang tua sendiri pun akan merasa dekat dengan anaknya. Lain halnya jika kedua orang tuanya sibuk hal ini akan memicu anak kurang kasih sayang dari orang tuanya. Akibatnya anak akan lebih rewel karena ia akan berusaha mencari perhatian dari ayah dan ibunya.
Anak yang kurang kasih sayang akan menampakan perilaku yang kurang baik di hadapan orang lain. Seperti di sekolah kalau kita mendapati anak yang nakal, salah satunya adalah karena bentuk dari pencarian perhatian darinya. Tak ayal perilakunya membuat kita jengkel. Karena itulah cara baginya untuk menarik perhatian orang lain.
Maka dari itu kita sebagai orang tua perlu belajar cara mendidik anak yang baik, agar menjadi kebanggaan kita di masa yang akan datang. Jika kita bisa menelurkan anak yang baik,maka itu akan menjadi investasi terbesar bagi kita di sepanjang usia. Tentu tak mudah mendidik anak menjadi orang yang baik. Tapi inilah yang menjadi tanggung jawab kita sebagai orang tua yang sudah melahirkan anak ke dunia. Tanggung jawabnya bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat kelak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H