Mohon tunggu...
Laily Rismawati
Laily Rismawati Mohon Tunggu... Penulis - mahasiswa iais syarifuddin lumajang

mahasiswa iais syarifuddib lumajang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menengok kerja Buruh Panen Tebu PG Jatiroto

20 Desember 2023   15:51 Diperbarui: 30 Desember 2023   20:49 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Endang (54) dan 3temannya Membersihkan rumput yang mau dibuat lubang tanaman tebu(photo by Laily)

kasima (87) Mengupas daun tebu yang kering (photo bu laily)
kasima (87) Mengupas daun tebu yang kering (photo bu laily)

busir (78) Memikul tebu yang sudah dikupas daun keringnya (photo by laily)
busir (78) Memikul tebu yang sudah dikupas daun keringnya (photo by laily)

Misna (75) Memotong tebu yang mau ditanam (photo by laily)
Misna (75) Memotong tebu yang mau ditanam (photo by laily)

  

Halima (65) dan misri (80)  membuat lubang tanaman Dengan mengunakan cangkul (photo by Laily).
Halima (65) dan misri (80)  membuat lubang tanaman Dengan mengunakan cangkul (photo by Laily).

Idris (75)Meletakan tebu yang akan ditanam (photo by Laily)
Idris (75)Meletakan tebu yang akan ditanam (photo by Laily)

 pada suatu pagi yang cerah,kasim(87) seorang buruh tani tebu yang  yang tingal di dusun sumbersuko desa kalidilem kecamatan randuagung, bersiap-siap untuk bekerja dengan semangat dan membara,ia berpakaian kerjanya, yang terdiri dari baju lengan panjang,celana lengan panjang,topi petani,sarung tangan dan sepatu bot. dan juga taklupa sarapan pagi,kasim mempersiapkan peralatan kerjannya seperti cangkul dan arit. ia pun berjalan menuju lahan tebu milik  PG jatiroto yang terletak jauh dari rumahnya,melalui berdebu dan panjang.sesampainya diladang kasim bergabung dengan rekan-rekannya yang juga buruh tani tebu.mereka bergurau dengan keakraban. ladang luas yang dipenuhi dengan pohon tebu. kasim dan rekan-rekannya diberipetunjuk oleh mandor ladang untuk mengumpulkan batang tebu yang sudah siap dipanen. dengan sigap,mereka memotong batang  tebu dengan mengunakan parang dan pengikatnya dengan tali  . setelah itu mengangkut batang tebu yang terikat ke karung yang mereka bawa. proses panen tebu yang berlangsung sepanjang hari ini merupakan pekerjaan yan berat dan melelahkan.padahal,matahari terik dan suasana ladang yang panas terjadi tantangan tersendiri. namun,semangat dam kerja keras kasim dan rekan-rekannya tidak pernah surut.merela bekerja dengan cepat dan efisien,dengan harapan dapat mengumpulkan sebanyak mungkin tebu agar hasil penen memuaskan.  tidak hanya melakukan panen,kasim juga terlibat dalam proses transportasi tebu. setelah mengumpullan tebu yang cukup,mereka membersihkan daun dan benda lain yang menempel,lalu mengangkutnya tebu yang berat ketempat rekan yang bagian memotong batang tebu,meskipun lelah dan sekali hampir terjatuh kasim tetap mengatasi semua rintangan ini dengan kekuatan dan kesabaran yang luar biasa. ia menyadari bahwa pekerjaan buruh tani adalah tangung jawab yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi. ia memikirkan keluarga dirumah,yang bergantung pada hasil panen tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. ia bangga menjadi buruh tabi tebu karna merasa turut serta dalam penyediaan  bahan baku penting untuk industri gula ,walaupun menghadapi banyak tantangan dan kelelahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun