Mohon tunggu...
Laily Rismawati
Laily Rismawati Mohon Tunggu... Penulis - mahasiswa iais syarifuddin lumajang

mahasiswa iais syarifuddib lumajang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentol Daging Kuah Khas Jawa Barat-Lumajang

17 Desember 2022   19:00 Diperbarui: 17 Desember 2022   19:08 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

cilok/pentol adalah sebuah makanan khas jawa barat yang berasal dari kota bandung bentuknya seperti bakso yang terbuat dari tepung tapioka dengan bumbu bahan lengkap seperti sambal kacang saus kecapatau kuah bentuknya bulat bundar  serta kadang di isi dengan isian perti daging potongan telur didalamnya.

cilok/pentol  biasanya dijual menjadi jajanan jalanan  oleh pedagang kaki 5 dengan memakai sepeda montor sambil membawa grobak yang digunakan jntuk membawa wadah yang membawa cilok tersebut.

"saya jualan pentol ini udah hampir 5 tahun" ujar pak rofik.

harga cilok 200 an perbiji ada yang 1000 an per biji dan ada yang 300 an.

saya ini setiap hari keling-keling desa , sekolahan dari jam 80:00 WIB sampai habis duhur lalu istirahat. setelah itu balik lagi dari jam 15: 00 WIB . jualan di depan KWT  nutupnya gak pasti kadang habis magrip kadang sesudah isyak.

modal 200-400 perhari. pendapatan Alhamdulillah sudah lonjak dratis luar biasa sekarang.dari pada sebelum - sebelumnya.

biasanya 3kg kalau sekarang 5kg Alhamdulillah"ujarnya paman rofik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun