Mohon tunggu...
Inarotu Laili
Inarotu Laili Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pantaskah Kita Hanya Menyalahkan Pemerintah?

21 Desember 2016   13:11 Diperbarui: 21 Desember 2016   18:08 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Haii sahabat kompasiana, kali ini saya akan mengulas tentang masalah yang terjadi di Indonesia. Yaitu masalah tentang kerusakan lingkungan. Karena sekarang ini kondisi lingkungan di Indonesia sangat memprihatinkan, terutama pada musim hujan.

Kerusakan lingkungan di Indonesia semakin hari semakin bertambah parah. Dan secara otomatis memengaruhi kehidupan masyarakat. Kerusakan lingkungan ini disebabkan oleh dua faktor, yang pertama adalah faktor bencana alam, dan yang kedua adalah faktor ulah manusia.

Keserakahan manusia atas alam ini adalah faktor yang paling dominan dalam kerusakan lingkungan. Kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan sangat minim. Terlihat dari kondisi yang ada di masyarakat, masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan, seperti membuang ke sungai. Hal tersebut dapat menyumbat aliran sungai dan berakibat banjir, terlebih pada saat musim hujan. Selain itu, hutan yang seharusnya menjadi paru-paru bumi dan menjadi penahan air saat hujan, kini menjadi tandus dan gersang akibat ulah tangan-tangan usil masyarakat.

Seharusnya masyarakat tersebut harus mengganti pohon yang sudah ditebang dengan menanam kembali pohon baru, agar hutan kita masih bisa terus lestari. Oleh karena perilaku masyarakat tersebut bencana-bencana alam seperti banjir dan tanah longsor tidak bisa dielakkan lagi. Bahkan sekarang ini daerah-daerah yang dulunya termasuk kawasan aman, sekarang telah berubah menjadi kawasan rawan banjir.

Jika sudah terjadi masalah ataupun bencana,baru masyarakat menyalahkan permerintah. Menganggap pemerintah tidak peduli dengan rakyatnya, pemerintah tidak tanggap dalam mengatasi masalah, pemerintah itu begini dan begitu. Kenapa mereka tidak berkaca pada diri sendiri dan berpikir bahwa merekalah yang telah menyebabkan kerusakan itu, tidak seenaknya menyalahkan pemerintah jika terjadi masalah.

Dengan banyaknya pabrik yang berdiri juga termasuk salah satu penyebab terjadinya kerusakan lingkungan. Limbah dari pabrik yang mengandung bahan-bahan kimia dibuang begitu saja kesungai dan ke laut. Hal tersebut akan merusak ekosistem yang ada di bawah laut, airnya pun juga menjadi tercemar. Selain itu juga asap yang timbul dari aktivitas pabrik menghasilkan polusi udara dan bisa merusak lapisan ozon. Seharusnya sebelum membuang limbahnya, pengelola pabrik harus mengolah limbah cair terlebih dahulu dan memasang penyaring udara pada cerobong asapnya.

Upaya pemerintah dalam menangani masalah-masalah diatas sebenarnya sudah dilakukan, seperti penertiban penduduk di kawasan pinggir sungai dengan memberikan tawaran pindah ke tempat yang lebih layak. Tetapi tetap saja masyarakat yang terus menolak upaya pemerintah tersebut, dan menganggap pemerintah itu jahat, tega menggusur rakyatnya.

Maka dari itu kita sebagai masyarakat Indonesia harus bekerja sama dengan pemerintah untuk menjaga kelestarian lingkungan kita. Jangan hanya menuntut pemerintah untuk begini dan begitu, tetapi kita juga harus membantu pemerintah. Selain itu pemerintah juga harus lebih tegas kepada masyarakat agar terciptanya lingkungan yang lestari di negeri kita tercinta ini.

Sekian pembahasan tentang kerusakan lingkungan dari saya, semoga bisa bermanfaat. Amiiinnn

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun