"Nyok kite nonton ondel-ondel...Nyook
Nyok kite ngarak ondel-ondel...Nyook"
Ada yang tahu bait lagu diatas judulnya apa?
Iyes, Ondel-ondel. Ngomongin ikon yang satu ini pasti langsung ingat Jakarta dong ya.
Jakarta yang identik dengan macet dan banjirnya, ternyata memiliki sisi unik dengan adanya Ondel-ondel, Monas, Patung Pancoran, Tanjidor, dan Bajaj menjadi simbol-simbol tertentu yang bersumber dari latar belakang sejarah budaya Betawi.
Beberapa simbol tersebut menyatakan "sebuah identitas" bahwa ini lho budaya Betawi yang sangat unik, yang menjadi ciri khas Ibukota Jakarta dan harus dilestarikan agar tidak punah. Itulah yang memotivasi mpok Siti Laela sebagai Owner Sanggar Batik Betawi Terogong.
Batiknya Jakarta ya Batik Betawi Terogong

Jujur aja saya kepo akut tentang Batik Betawi ini, sudah pernah lihat sih beberapa motif batiknya saat bertemu beberapa teman yang menghadiri acara formal dengan menggunakan Batik Betawi.

Lumayan jauh berangkat dari Kemayoran pun nggak sia-sia rasanya, karena begitu saya sampai di Sanggar Batik Betawi Terogong, acara ngobrol santainya pun sudah mulai. Senyum ramah mpok Siti Laela dan para perajin batik membuat saya merasa seperti pulang ke rumah sendiri.