Mohon tunggu...
Lailya SyifaCamila
Lailya SyifaCamila Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Universitas Negeri Malang (UM)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenalkan Pancasila dan Menanamkan Nilai-nilai Pancasila pada Anak Usia Dini

20 Desember 2020   11:49 Diperbarui: 20 Desember 2020   12:00 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seiring berkembangnya zaman dan teknologi yang ada saat ini, seringkali secara tidak langsung memberikan dampak yang bersifat negatif pada generasi muda yang ada di Indonesia. Dampak yang bisa dirasakan yakni semakin berkurangnya tingkat ketertarikan para generasi muda dalam memahami makna yang terdapat dalam lambang Negara Indonesia yakni Burung Garuda dan Dasar Negara Indonesia yakni Pancasila.

Jum'at, 18 Desember 2020, terdapat mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan sosialisasi pengenalan pancasila dan penanaman nilai-nilai yang terdapat dalam pancasila. Adapun tempat pelaksanaannya di Jl. Sudimoro, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Sosialisasi yang dilakukan bertujuan untuk memenuhi tugas akhir. Selain itu, sosialisasi ini juga bertujuan untuk lebih mengenalkan serta memberikan pemahaman mengenai makna yang terkandung dalam lambang Negara Indonesia dan nilai-nilai yang terdapat dalam pancasila terutama pada anak usia dini. Sosialisasi ini dilaksanakan dengan suasana yang menyenangkan sehingga anak-anak yang berpartisipasi sangat antusias dan dapat dengan mudah untuk memahami apa yang disampaikan.

"Ada 5 simbol pancasila, ada perisai atau tameng, 17 helai bulu di sayap, 8 helai bulu di ekor, 19 helai bulu di bawah tameng, 45 helai bulu di bagian leher, dan kedua kaki burung garuda ada tulisan Bhinneka Tunggal Ika" tutur salah satu narasumber yang sudah menginjak kelas 4 SD ketika ditanya mengenai lambang Burung Garuda.            

dok. pribadi
dok. pribadi
Dalam wawancara selanjutnya, anak kelas 1 SD menyebutkan bunyi pancasila. "1. Ketuhanan yang Maha Esa, 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, 3. Persatuan Indonesia, 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."

Narasumber yang selanjutnya menjawab pertanyaan tentang simbol-simbol pancasila "ada bintang emas, rantai emas, pohon beringin, padi dan kapas, dan kepala banteng."

dok. pribadi
dok. pribadi
Disisi lain, pancasila tidak hanya berkaitan dengan simbol dan sila-sila yang ada di dalamnya. Namun terdapat banyak nilai-nilai yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama dikenalkan pada anak usia dini agar nantinya dapat mengenal makna pancasila yang sebenarnya. 

Kegiatan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari seperti rutin mengajak anak beribadah ke tempat ibadah sesuai agama masing-masing, menolong jika ada teman yang terjatuh atau kesusahan, mengajak teman untuk main bersama tanpa membeda-bedakan, memberi kesempatan pada anak untuk mengemukakan pendapatnya tentang makanan ataupun pakaian, dan berbagi mainan atau makanan dengan teman.

Dari hal-hal kecil yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan ditengah berkembangnya teknologi dan budaya ini agar para generasi muda mengetahui makna pancasila yang sesungguhnya dan selalu memegang teguh pancasila sebagai dasar Negara Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun