Mohon tunggu...
Laily Rahmawati
Laily Rahmawati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN WALISONGO

Bismillahirrahmanirrahim Pejuang Toga, Pejuang Rupiah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melatih Kecerdasan Visual Spasial Anak dengan Kegiatan Mewarnai

16 November 2020   18:30 Diperbarui: 16 November 2020   18:45 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MELATIH KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK DENGAN KEGIATAN MEWARNAI GAMBAR

Kegemaran khas dunia anak-anak adalah bermain. Alangkah lebih baik jika orang tua memberikan edukasi yang kaya imajinatif. Oleh sebab itu anak-anak akan menikmati segala kegiatan dengan menyisipkan pelajaran anak dengan dikemas dengan bermain. 

Melatih kecerdasan pada anak juga perlu dilakukan. Membentuk anak cerdas bukan hanya dipengaruhi factor pendidikan namun juga adanya stimulasi yang didapatkan sejak lahir. Stimulus merupakan rangsangan baik berupa suara, visual, sentuhan, kinestetik yang diberikan sejak otak bayi mulai berkembang (sejak lahir) yang bertujuan agar sel otak dapat berfungsi secara maksimal.

Orang tua perlu mengasah kecerdasa visual spasial pada anak agar tumbuh kembang berjalan optimal. Pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini saya selaku mahasiswa melakukan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk melatih kecerdasan visual spasial pada anak melalui kegiatan mewarnai gambar. 

Kecerdasan visual-spasial merupakan salah satu diantara tujuh kecerdasan yang dimiliki oleh manusia. Kecerdasan visual spasial terletak pada kemampuan berpikir, memahami dan menerjemahkan pikiran atau imajinasi ke dalam bentuk visual. Kecerdasan ini melibatkan warna, garis, bentuk, ruang, ukuran dan hubungan antara elemen-eleme tersebut.

Untuk itu saya melakukan kegiatan untuk mengembangkan kecerdasan visual-spasial pada anak di lingkungan sekiar rumah dengan cara kegiatan mewarnai gambar. Kegiatan ini dapat melatih imajinasi dan kreativitas pada anak. 

Untuk alat yang diperlukan seperti pensil warna, krayon, dan kertas gambar. Objek gambar yang digunakan berupa gambar buah-buahan, dan hewan yang pastinya anak-anak sudah pernah melihat objek aslinya.  Dalam kegiatan mewarnai anak dapat mencurahkan serta menuangkan ide-ide yang ada dalam pikirannya lewat warna dan akan memberi stimulus bagi perkembangan otak kanan dan otak kiri pada anak. 

Kegiatan mewarnai juga digunakan sebagai media berekspresi, anak dapat mengenal perbedaan warna, meningkatkan konsentrasi, melatih anak memahami detail objek yang akan diwarnai. Kegiatan ini juga berguna dan bermanfaat untuk mengisi waktu luang  dikala pandemic COVID-19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun