Mohon tunggu...
Lailvie Cahyaning Putri
Lailvie Cahyaning Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Teknik Sipil Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Kuatkan Kepercayaan Pembeli terhadap Produk, KKN UM Hadir dalam Pendampingan Legalitas PIRT UMKM desa Sidodadi

6 November 2022   09:20 Diperbarui: 6 November 2022   13:14 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan perekonomian di desa Sidodadi tidak jauh dari usaha mikro kecil dan menengah atau biasa dikenal dengan UMKM. Jumlah UMKM yang ada di desa Sidodadi, kec. Gedangan, kab. Malanag ini terbilang cukup banyak, sebanding dengan potensi alam yang dimiliki. 

Keripik pisang, rambak pisang, keripik tempe, tiwul pisang, keripik talas, dan keripik mangrove adalah produk-produk yang dapat dijumpai di UMKM yang ada di desa ini. Dalam pelaksanaannya, produk-produk di atas sebagian belum memiliki sertifikat produksi pangan.

Oleh karena itu, kelompook KKN regular UM dipimpin oleh Ahmad Ghulam Maulana melakukan pendampingan legalitas produk UMKM milik Bapak Sumariono dan Ibu Sri. 

Pendampingan ini dilakukan untuk membantu pemilik usaha dalam mendaftarkan produknya agar memiliki sertifikat produksi pangan yang legal. 

Pendaftaran ini dilakukan di web (sppirt.pom.go.id). Proses pendaftarannya terbilang sangat cepat dan mudah. Syarat untuk mendaftarkan PIRT ialah telah memiliki NIB, memiliki dan membayar pajak NPWP, menyiapkan informasi label produk, data diri, dan informasi profil UMKM. Produk yang didaftarkan yakni keripik mangrove.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Dengan kegiatan pendampingan legalitas yang dilakukan, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dalam membeli produk karena telah memiliki sertifikat ijin produksi pangan. Hal ini juga mempemudah pemasaran produk sehingga penjualan dapat meningkat dan dapat bersaing dengan produk industri yang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun