Jakarta, KBRN - Komitmen Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kualitas pendidikan terus berlanjut, kali ini melalui Kementerian Agama (Kemenag) yang tengah mempersiapkan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di seluruh sekolah. Dalam upaya ini, sebanyak 13 ribu guru PAI di Indonesia akan mendapatkan kesempatan emas untuk mengembangkan kompetensinya di bidang pedagogik dan profesional.
Bimtek PPKB Guru PAI ini, yang dijadwalkan berlangsung daring selama sepuluh hari mulai dari 22 November hingga 1 Desember 2023, menjadi tonggak penting dalam peningkatan kualitas guru PAI di tanah air. Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammmad Ali Ramdhani, menyampaikan bahwa fokus utama program ini adalah pada pengembangan kompetensi guru dalam bidang pedagogik dan profesional.
"Untuk bidang pedagogik, kami memuat pelatihan perencanaan pembelajaran, model pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. Sementara untuk bidang profesional, materi akan mencakup pendalaman dalam pendidikan agama Islam, moderasi beragama, publikasi ilmiah, dan karya inovatif," kata Muhammad Ali Ramdhani.
Program ini didasarkan pada hasil Penilaian Kompetensi (PK) online sebelumnya, di mana guru yang belum mencapai standar PK Online menjadi prioritas utama untuk menerima pelatihan. Guru Besar UIN Bandung menekankan bahwa hasil PK Online bulan Mei 2023 telah menjadi dasar untuk menetapkan jumlah peserta dan bidang kompetensi yang perlu ditingkatkan.
"Pertimbangan kesediaan para pelatih daerah dan pelatih provinsi juga menjadi faktor kunci dalam penetapan peserta Bimtek PPKB ini," tambahnya.
Muhammad Ali Ramdhani berharap bahwa program ini dapat memberikan dampak yang signifikan, menjadikan seluruh guru PAI sebagai profesional yang memiliki keahlian yang terukur dan terstandar. Visi PPKB guru mengacu pada Peraturan Menteri Agama nomor 38 Tahun 2018, yang menekankan pada pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan karya inovatif sebagai pilar utama.
Dalam upaya memastikan keberhasilan program, Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI), Amrullah, mengungkapkan bahwa akan dibuka 650 kelas untuk menampung 13 ribu guru peserta. Pelaksanaan Bimtek PPKB ini akan dilakukan secara daring, melibatkan platform Pusdiklat Tenaga Teknis yang terintegrasi dengan MOOC Pintar.
"Kerjasama ini memastikan bahwa guru PAI tidak hanya menerima pelatihan, tetapi juga mendapatkan sertifikat pengembangan kompetensi secara resmi dari Pusdiklat," ungkap Amrullah.
Dengan demikian, program PPKB Guru PAI menjadi tonggak penting dalam mengangkat mutu pendidikan agama Islam di Indonesia, memberikan landasan yang kuat bagi para guru untuk terus berkembang dan memberikan dampak positif pada pembelajaran agama di sekolah-sekolah di seluruh negeri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H