Mindset

MINDSET

Jujur + sungguh sungguh = OK
Malas + nyontek = NDESOO...!

Sedikit cerita....

Bukan hanya saat pembelajaran berlangsung saja, waktu seorang guru untuk menyuntikkan semangat belajar ataupun menggulirkan joke-joke ringan untuk para siswanya. Tentu saja untuk mengurangi kebosanan siswa dalam mempelajari mata pelajaran yang diampunya. Pun, saat ujian, kegiatan menyuntikkan semangat, dan ber-joke ringan itupun tetap bisa dilakukan. Begitupun dengan saya, kertas ujian yang saya berikan kepada siswa, dibawah sendiri (sering kali saya letakkan di bawah sendiri, meski beberapa kali saya pernah letakkan diatas juga) saya beri tulisan/kalimat-kalimat pendek yang menggugah semangat, tapi lucu. 

Dengan harapan, selain saya tetap bisa menyuntikkan semangat, bahkan menurut saya cara seperti ini lebih mengena ke dalam hati mereka (siswa-siswa saya yang masih MTs. yang cenderung masih kanak-kanak tersebut), karena saya lihat banyak dari mereka menyiratkan perubahan di wajahnya setelah membaca quote yang lucu dari saya. Tidak jarang dari mereka sejenak terbengong melihat saya, sebelum pada akhirnya terpingkal-pingkal. Ya..itulah memang salah satu tujuan saya, membuat mereka bersemangat sekaligus rileks untuk kemudian lebih mudah mengerjakan soal-soal yang saya berikan.

Kalimat-kalimat yang saya berikan kepada mereka dari ulangan satu ke ulangan lainnya selalu saya usahakan berbeda, agar-agar anak-anak tetap menemukan yang segar dan fresh dari yang mereka baca. Meski saya ulangi untuk tahun-tahun berikutnya. Karena toh anak-anaknya sudah berbeda, begitu saya berpikirnya.

Ada dua kalimat motivasi/quote yang itu saya mengharuskan untuk dibaca oleh siswa-siswa satu kali, waktu mereka di-ajar oleh saya, setidaknya hal itu telah saya lakukan lebih dari lima tahun terakhir ini, quote yang pertama : 'jujur tetap lebih baik', meskipun kalimat ini kemudian saya baca/ketahui sebagai quote yang ditemukan/ditulis 'juga' oleh motivator bapak Mario teguh, tapi itu tidak membuat saya mundur untuk kemudian saya merasa telah memplagiasi kata motivasi milik beliau, karena toh saya menemukan/memakai itu sebelum saya membaca quote beliau, makanya saya beri kata 'juga' he..he... 

Malah itu membuat saya semakin bersemangat untuk menemukan kata-kata quote yang lain, karena hal itu membuktikan bahwa siapa pun bisa menjadi apa/siapa saja, bahkan pikiran nakal saya pernah berkata, bisa-bisa saya seperti beliau dong suatu hari nanti..he..he..

Kalimat motivasi yang kedua adalah yang saya tulis sebagai prolog diatas, yakni :  
Jujur + sungguh sungguh = OK
Malas + nyontek = NDESOO...!

Disana ada tanda operasi + baca: 'plus' atau tambah dan = baca: sama dengan. Karena ...? anda pasti telah bisa menebak, ya..karena itu adalah tanda operasi dalam matematika, anda sudah pasti bisa menebak yang menuliskannya ini pasti seorang guru matematika, ya..anda benar bahwa saya adalah seorang guru matematika.

Tentu saja saya bukan begitu saja menemukan quote ini, tapi saya menemukannya setelah terpapar diri saya ini dengan pengalaman-pengalaman pahit siswa siswi saya yang merasa terluka oleh ejekan sesama kawannya yang mengatakan dia ndeso karena ini dan itu. Harus ada cara untuk mengakhiri ini semua.(..he..he..serius banget sihh). Dan dengan cara ini saya mengusahakannya.